News

Dijemput Pria Tak Dikenal di Sekolah, Bocah di Balikpapan Hilang

Seorang bocah perempuan bernama Valhen (9) dikabarkan hilang pada Jumat (6/1).

Featured-Image
Petugas mendatangi rumah orang tua Valhen di Karang Joang, Balikpapan Utara. Foto-apahabar.com/Wempi Antariksa

bakabar.com, BALIKPAPAN – Seorang bocah perempuan bernama Valhen (9) dikabarkan hilang pada Jumat (6/1). Kabar tersebut diterima oleh orang tua korban sekitar pukul 15.00 Wita.

Informasi dihimpun, saat itu Valhen sedang berada di sekolahnya yakni di SDN 027 Kelurahan Karang Joang, Balikpapan Utara. Namun, tak lama temannya memberitahukan kepada Valhen bahwa ia dijemput oleh seorang pria yang mengaku keluarganya.

Baca Juga: Simpan 1,66 Gram Sabu, Pemuda Kapuas Ditangkap Polisi

“Si Valhen ini posisi masih di dalam ruang kelas. Kemudian ada temannya yang menyampaikan bahwasanya ditunggu sama pamannya atau siapa kah gitu di gerbang sekolah. Kemudian setelah itu informasinya dibonceng sama orang itu,” kata Bhabinkamtibmas Graha Indah, Aiptu Ardian Wempi Antariksa, usai meninjau rumah orang tua Valhen yang berada di Perum Pesona Bukit Batuah Blok JC No 03, Karang Joang.

“Awalnya saya kira masuk wilayah Graha Indah dari informasi warga. Setelah saya datangi ternyata memang di perbatasan, rumah anak itu masuk wilayah Karang Joang,” tambah Wempi.

Hingga pukul 21.00 wita Valhen masih belum ditemukan. Warga sekitar pun turut membantu melakukan pencarian serta menyebarkan informasi anak hilang.

Baca Juga: Tambang Batu Bara dan Galian C di Banjarbaru Bikin Heboh, Polisi Lakukan Penyelidikan

Guna mencegah hal yang tidak diinginkan terjadi lagi, Wempi tak bosan-bosannya mengimbau masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan, baik terhadap percobaan penculikan anak maupun pencurian.

“Saya selalu mengimbau kepada masyarakat. Bahkan saya broadcast imbauan tersebut kepada 72 Ketua RT di wilayah Kelurahan Graha Indah melalui voice Whatsapp maupun video. Kemudian informasi itu disebarkan lagi sama Pak RT. Meski kejadiannya di Karang Joang, kita tetap harus antisipasi,” pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner