News

Sentra Tenun Jembrana, Wadah Pelestarian dan Edukasi Kerajinan Bali

Peresmian Sentra Tenun Jembrana untuk pelestarian kerajinan dan pusat edukasi bagi pengrajin tenunan Bali

Featured-Image
Ketua Dekranasda Bali Putri Koster saat melihat kain tenun di Sentra Tenun Jembrana yang diresmikan Jumat 23 Desember 2022. (Ist)

apahabar, JEMBRANA - Kain Endek Bali saat ini sudah mendunia. Sejumlah wilayah di kota dan kabupaten Jembrana itu memiliki kekhasan tersendiri.

Mendukung kelestariannya, Kabupaten Jembrana yang baru saja meresmikan Sentra Tenun Jembrana yang bisa menjadi pusat edukasi bagi kaum muda di Pulau Dewata.

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali Putri Koster  mengatakan Sentra Tenun itu bertujuan menjadi pusat pembelajaran tenun Bali untuk kaum muda.

Baca Juga: Tourism Outlook 2023: Pariwisata Bali Jangan Sepelekan Pasar Domestik Bali

Isteri Gubernur Bali ini juga menekankan tidak hanya edukasi tentang pembuatan kain tenun, namun lebih dari itu, harus juga menyentuh unsur pemasaran, display hingga inovasi-inovasi.

“Hal tersebut saya lakukan pada IKM di Taman Budaya Denpasar, saat mereka berjualan di Pameran Bali Bangkit. Jadi tidak hanya sembarangan jualan dan display barang, namun semua harus terstruktur jadi kerajinan kita kelihatan berkelas,” kata Putri Koster yang hadir sebagai nara sumber bersama dengan Bupati Jembrana I Nengah Tamba serta Founder Putri Mas Collection Luh Wayan Sriadi.

Dalam kesempatan tersebut, Wanita yang akrab disapa Bunda Putri itu mengajak semua pihak untuk membangkitkan perekonomian Bali.

Baca Juga: Kopdargab AXIC Jatim Bali di Pulau Dewata demi Peduli Lingkungan

Ia juga meminta para pedagang agar tidak hanya mengejar keuntungan sebesar-besarnya semata dan meminta mereka untuk tetap jualan dengan harga yang wajar.

Sementara itu Bupati Jembrana I Nengah Tamba menyampaikan apresiasi kepada Putri Koster atas usahanya dalam mengangkat dan melestarikan tenun Bali khususnya tenun Jembrana.

Menurutnya itu merupakan salah satu modal untuk pengrajin tenun Bali terus bersemangat memasarkan kerajinan khas Jembrana.

Tujuan dari pembangunan Sentra Tenun Jembrana sendiri ini menurutnya sebagai wadah untuk melestarikan dan memasarkan tenun Jembrana.

Baca Juga: G20 Buka Peluang Bisnis Bagi UMKM Terutama Sektor Pariwisata

Ia mengatakan Jembrana memang belum seramai Denpasar, namun ia yakin dengan pengelolaan yang baik maka kerajinan tenun mereka bisa dilirik dan dipasarkan dengan baik.

“Kami akan bekerjasama dengan pihak travel agent di Jembrana untuk turut memasarkan serta menjadikan tempat ini sebagai salah satu destinasi wisata mereka,” tutupnya.

Sementara Luh Wayan Sriadi sebagai perajin mengaku bersyukur support pemerintah kepada pengrajin serta melestarikan kerajinan khas Bali.

Baca Juga: G20 Buka Peluang Bisnis Bagi UMKM Terutama Sektor Pariwisata

Ke depan ia berharap dukungan ini akan terus mengalir, agar pengrajin lebih bersemangat dalam berkarya dan memasarkan kerajinan khas Bali.

Ia juga mengungkapkan beberapa permasalahan yang kerap dihadapi pengrajin yaitu masalah bahan baku yang kurang lancar karena keterbatasan pasokan.

Hal ini menurutnya karena semakin hari permintaan akan kain tenun semakin meningkat.

“Namun saya harap hal tersebut bisa teratasi dan tidak mengganggu produksi kami,” tuturnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner