bakabar.com, KABUL – Sengit, pertempuran kelompok Taliban dengan pasukan oposisi di Lembah Panjshir, Afganistan bagian utara.
Sumber dari Front Perlawanan Nasional (NRF) seperti dilansir CNN, Jumat (3/9), menyebut bentrokan sengit antara personelnya dengan Taliban terjadi pada Kamis (2/9) tengah malam waktu setempat. Sumber itu menyebut bentrokan berlangsung sangat intens.
“Mereka (Taliban-red) menggunakan kekuatan terakhir mereka untuk masuk, tapi bentrokan masih berlangsung,” kata sumber NRF tersebut.
Lembah Panjshir yang merupakan area pegunungan yang sulit diakses merupakan pertahanan terakhir bagi kelompok anti-Taliban di Afghanistan. Tempat itu memiliki sejarah panjang dalam melawan kelompok radikal tersebut.
Bentrokan dan pertempuran sporadis antara Taliban dan NRF berlanjut selama dua pekan sekarang. Taliban mengerahkan petempurnya di dalam dan sekitar Provinsi Panjshir dalam beberapa pekan terakhir.
Pada Senin (30/8) lalu, Taliban mengklaim telah merebut tiga distrik di provinsi tersebut.
Pada Kamis (2/9) pagi waktu setempat, juru bicara NRF, Fahim Dashti, dalam pesan audio menyebut Taliban kehilangan 40 petempurnya dalam upaya berkelanjutan untuk memasuki area Lembah Panjshir.
Juru bicara NRF lainnya, Ali Nazary, secara terpisah menyebut Taliban juga kehilangan sejumlah besar perlengkapan berat dan persenjataan yang telah dihancurkan.
CNN tidak bisa memverifikasi secara independen jumlah petempur Taliban yang tewas dalam bentrokan itu.