bakabar.com, RANTAU – Terlambat jalani vaksin Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tapin, H Yamani sempat terpapar Covid-19.
Sebelumnya, H Yamani sempat ingin mengikuti vaksinasi namun dalam keadaan rawat jalan, sehingga tidak bisa divaksin.
Ketua DPRD Tapin mengakui dirinya memang terlambat melakukan vaksin karena terkendala sakit. Sehingga sempat terpapar Covid-19 dan ia bersyukur sekarang sudah bisa menjalani vaksinasi, Jumat (3/9).
“Kemudian sempat juga terkonfirmasi positif Covid-19. Akhirnya 3 bulan kemudian baru boleh di vaksin,” jelasnya.
Saat vaksin, Yamani tidak sendiri. Melainkan bersama anak dan istrinya serta yang bekerja dirumahnya. Total ada 15 orang yang divaksin.
Vaksinator sendiri dari Puskesmas Tambarangan Tapin Selatan dengan jenis vaksin moderna yang juga dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Tapin.
“Memang setelah di suntik vaksin, 3 jam kemudian hanya pegal-pegal di bahu dan tangan yang dirasakan. Kalau efek lain tidak ada lagi,” jelasnya.
Politisi partai Golkar ini mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Tapin, agar menyukseskan program vaksin supaya kekebalan tubuh bisa lebih kuat.
“Mari kita datangi Puskesmas terdekat untuk ikut vaksin, supaya bisa terhindar dari wabah Covid-19. Apalagi vaksin halal, aman, dan bersih digunakan,” pesannya.
Diketahui, Berdasarkan data Covid-19 di laman resmi pemerintah daerah Kabupaten Tapin (ppcovid19.tapinkab.go.id), sampai saat ini terdapat 95 orang meninggal, 77 orang masih dirawat, dan 2181 orang sembuh dari total 2353 pasien terkonfirmasi positif Covid-19.