bakabar.com, JAKARTA – Kabar soal Citayam Fashion Week belakangan ini terus menyedot perhatian publik. Teranyar, ajang adu outfit ala remaja pinggiran Jakarta itu bahkan sempat ingin diklaim oleh artis kenamaan Indonesia.
Perusahaan milik Baim Wong dan Paula Verhoeven, Tiger Wong Entertainment, mendaftarkan brand Citayam Fashion Week ke Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI) pada Rabu (20/7/2022). Baim berdalih, pendaftaran itu bukan untuk kepentingan pribadi, melainkan karena ingin memajukan dunia fashion Indonesia di kancah internasional.
Hal ini sontak membuat netizen geram. Sampai-sampai, tak sedikit yang membanjiri kolom komentar media sosial artis kenamaan itu dengan kalimat pamungkas: created by the poor, stolen by the rich.
Ungkapan tersebut, tak lain dan tak bukan, merupakan bentuk sindiran terhadap Baim dan Paula. Mereka dinilai serakah lantaran mencoba memonetisasi segala sesuatu yang tengah naik daun, sekali pun bukan mereka yang mencetuskan hal itu.
Semprotan untuk pasangan selebritis ini bukan cuma datang dari publik, melainkan juga para petinggi daerah. Sebut saja, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, yang menyatakan tak setuju dengan keputusan Baim.
Kang Emil, sapaan akrab sang gubernur, menilai tak semestinya gerakan organik dari akar rumput itu dikomersialkan. Dia bahkan sampai meminta Baim untuk mencabut permohonan pendaftaran yang sudah diajukan sebelumnya.
"Biarkan ini jadi cerita, bahwa fashion jalanan tetap adanya di jalanan. Bukan di Sarinah, bukan di podcast, bukan pula harus menginternasional," ungkapnya, seperti dikutip dari Instagram @ridwankamil, Selasa (26/7/2022).
Pelaku Citayam Fashion Week, sambung Kang Emil, terkadang hanya perlu ruang untuk berekspresi. Itulah sebabnya, akan lebih baik bila negara maupun individu tertentu tak ikut campur terlalu jauh.
Sementara itu, penolakan juga datang dari Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria. Dia menegaskan bahwa CFW adalah milik publik, sehingga tak bisa diklaim seenaknya oleh pihak tertentu.
Sejalan dengan pernyataan Kang Emil, Riza juga menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) sekali pun tak berhak mengeklaim dan mengambil alih Citayam Fashion Week. Tempat itu, menurutnya, adalah ruang publik milik semua warga.
Banyaknya respons negatif yang diterima oleh Baim dan Paula, agaknya membuat mereka mengurungkan hajatnya untuk mendaftarkan CFW sebagai Kekayaan Intelektual. Alhasil, pada Senin (25/7/2022), melalui kanal YouTube-nya, Baim mengumumkan telah menarik pendaftaran tersebut.
Berkaca dari peristiwa ini, sudah sepatutnya CFW tak diklaim dan dikelola oleh pihak mana tertentu. Kalau pun ingin diorganisasikan lebih baik, sebagaimana kata Kang Emil, biarlah para remaja 'SCBD' itu sendiri yang mengurus melalui komunitasnya. (Nurisma)