bakabar.com, Jakarta, Gunung Semeru di Lumajang Jawa Timur kembali erupsi sebanyak 32 kali sepanjang siang pada Selasa (24/1). Erupsi diikuti dengan kolom abu setinggi 500 meter di atas permukaan laut.
Erupsi pertama diketahui pada pukul 05.10 WIB dengan tinggi kolom abu mencapai 500 meter. Hingga siang pukul 12.00 WIB, PVMBG mencatat erupsi terus terjadi.
"Terjadi 32 kali gempa letusan atau erupsi dengan amplitudo 10-22 mm, dan lama gempa 55-133 detik," ujar Mukdas Sofian, petugas Pos Pantau Gunung Semeru melalui keterangan tertulis, Selasa (24/1).
Pada erupsi yang terjadi pagi hari tadi, kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya.
Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi 20 Kali Hingga Siang, Muntahkan Abu Setinggi 800 Meter
"Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 20 mm dan durasi 100 detik," tulisnya.
Pasca-erupsi, masyarakat diimbau tetap waspada, termasuk untuk tidak mendekati Sungai Besuk Kobokan karena berpotensi mengalami perluasan awan panas dan aliran lahar, yakni 17 km dari puncak.
Sebelumnya, Senin (23/1) pukul 17.32 WIB dilaporkan adanya banjir lahar di kawasan Sungai Besuk Kobokan. Banjir sempat membuat jalur alternatif Lumajang-Malang yang melintasi Sungai Besuk Kobokan ditutup sementara.
Banjir lahar dipicu hujan deras terus mengguyur kawasan hulu Gunung Semeru. Untuk itu, masyarakat diminta tetap waspada, terutama saat hujan deras mengguyur.
Baca Juga: PLN Pulihkan Jaringan Listrik Terdampak Erupsi Gunung Semeru
"Terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan," pungkasnya.