bakabar.com, PALANGKA RAYA – Alhamdulillah. Ucapan syukur inilah pertama kali yang diungkapkan Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin setelah dinyatakan sehat dari corona virus disease atau Covid-19.
Orang nomor satu di Kota Palangka Raya ini, juga langsung menyambangi kediaman orangtuanya di Jalan G Obos Palangka Raya, untuk melepas kangen. “Sudah hampir dua bulan tidak bertemu kedua orangtua dan keluarga,” kata Fairid, Rabu (20/5).
Menurut Fairid, sejak menjalani isolasi mandiri 27 April lalu, banyak pengalaman berharga yang bisa dijadikan pelajaran bagi dirinya.
Selama isolasi, hampir satu bulan, berbagai macam situasi dan kondisi telah dialaminya sendirian. Di satu sisi menghadapi penyakit ini, terhadap diri sendiri.
Sedangkan di sisi lain, bagaimana menghadapi situasi pandemik ini, yang tidak hanya di Kota Palangka Raya tetapi Indonesia dan global.
“Berita baiknya, penyakit ini bisa disembuhkan. Bagaimana saya sembuh?ya disiplin pada diri sendiri, itu yang paling utama,” ujarnya.
Untuk itu hendaknya, jangan khawatir. Jika selalu disiplin menjalankan prosedur aturan Covid-19, virus ini bisa disembuhkan dan tidak terjangkit.
Tetapi sekali lagi, lanjutnya, dengan tetap mengikuti anjuran dokter, minum obat, disipilin serta banyak berdoa, agar semua bisa dilewati.
“Sekali lagi besar harapan, kapan masyarakat taati aturan dan prosedur, karena kedisiplinan diri kita sendirilah, salah satu kuncinya,”ujarnya.
Menurut Fairid, dirinya berhasil sembuh, tak lepas dari peran Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Tengah, dr Suyuti Syamsul, Direktur RSDS Palangka Raya, drg Yayuk Indriati dan dokter penanggung jawab Covid-19 dr Janet.
Kendati ketiganya menurut Fairid sedikit cerewet dengan dirinya, tetapi membuahkan hasil.
Tak lupa juga ia mengucapkan terimakasih untuk jajaran Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya, dr Andjar, dr Abram dan dr Maya.
“Sampai saya bilang ke dokter Maya, saya swab sendiri saja, karena sudah ngerti caranya. hehehee saking seringnya di-swab,” ucapnya dengan penuh kelakar.
Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada dr Probo, yang mendampinginya, setiap saat untuk mengecek kondisi kesehatannya.
“Dan tak lupa seluruh perawat, serta yang paling penting ucapan doa dari kedua orangtua saya dan seluruh masyarakat yang telah mendoakan,” imbuhnya.
Reporter: Ahc23
Editor: Syarif
