bakabar.com, BATULICIN – Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Tanah Bumbu kembali mengupdate data sebaran virus Corona di Bumi Bersujud.
Berdasarkan update pada Minggu (9/5) pukul 13.00 Wita, ada penambahan kasus konfirmasi positif sebanyak 6 orang. Sementara untuk kesembuhan pasien bertambah 15 orang.
Dengan tambahan tersebut, sehingga total konfirmasi positif Covid-19 di Tanah Bumbu mencapai 2.716 kasus. Dengan rincian pasien masih dalam perawatan 63 orang, pasien yang dinyatakan sembuh 2.573 orang, dan meninggal dunia 80 orang.
Untuk 63 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang masih dalam perawatan yakni Batulicin 4 orang, Simpang Empat 9 orang, Kusan Hilir 6 orang, Kusan Tengah 1 orang, dan Kusan Hulu 4 orang.
Kemudian Teluk Kepayang 2 orang, Kuranji 0 orang, Mantewe 1 orang, Satui 15 orang, Sungai Loban 0 orang, Karang Bintang 3 orang, dan Angsana 18 orang.
Selanjutnya untuk pasien yang sudah dinyatakan sembuh oleh tim medis totalnya ada 2.573 orang. Mereka berasal dari Kecamatan Batulicin 238 orang, Simpang Empat 755 orang, Kusan Hilir 159 orang, Kusan Tengah 67 orang, dan Kusan Hulu 60 orang.
Kemudian Teluk Kepayang 231 orang, Kuranji 30 orang, Mantewe 55 orang, Satui 311 orang, Sungai Loban 154 orang, Karang Bintang 56 orang, dan Angsana 457 orang.
Kemudian pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang meninggal dunia ada 80 orang, yakni dari Simpang Empat 31 orang, Satui 13 orang, Angsana 8 orang, Sungai Loban 8 orang, Kusan Hilir 7 orang, Batulicin 4 orang, Karang Bintang 4 orang, Mantewe 2 orang, Kusan Tengah 1 orang, Teluk Kepayang 1 orang, dan Kuranji 1 orang.
Koordinator Humas Satgas Penanganan Covid-19 Tanah Bumbu, Ardiansyah, mengimbau kepada masyarakat agar lebih meningkatkan kewaspadaan serta bekerja sama untuk menekan persebaran Covid-19 di Bumi Bersujud.
“Jangan keluar rumah kecuali sangat penting untuk menghindari terjangkitnya Covid-19, gunakan masker saat beraktivitas,” imbaunya.
Selain itu, jaga kebersihan dan jalankan pola hidup bersih dan sehat, selalu mencuci tangan dengan sabun, jaga jarak, hindari perkumpulan orang banyak, dan membatasi mobilisasi.
“Demi keselamatan bersama, taatlah pada aturan yang telah dianjurkan oleh pemerintah,” tegasnya.