bakabar.com, BANJARMASIN - Menyapa bulan Ramadan nan mulia tahun ini, Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kalimantan Selatan kembali mengadakan konser kemanusiaan di Banjarmasin, Sabtu (11/05/2019) nanti.
Konser akan digelar di Hotel Treepark Kalsel dan dihadiri oleh artis nasional Melly Goeslaw.
"Ini kali kedua kami menggandeng Melly Goeslaw untuk mengisi konser kemanusiaan di Kalsel, semoga ini dapat menjadi sarana melipatkangandakan kebaikan kita semua," ujar Plt Kepala Cabang ACT Kalsel Zainal Arifin.
Tak hanya Melly, akan dihadirkan juga Syeikh Samir NR Al Naffar dari Palestina, selebgram banua Karin PD, dan juga MC kondang kebanggaan Kalsel yaitu Duo Haram yang tak lain Hafidz dan Rama.
"Alhamdulillah program kami disambut kolaborasi untuk kemanusiaan dari berbagai pihak," tutur lelaki yang kerap disapa Zainal itu.
"Program ini bertujuan untuk menggalang dana bagi saudara-saudara di Pulau Matasiri yang beberapa waktu lalu terkena musibah longsor. Juga bagi warga Palestina yang masih terus teraniaya di negerinya sendiri," imbuhnya lagi.
Lebih lanjut Zainal menyampaikan bagaimana musibah yang terjadi adalah ladang kebaikan untuk semua, khususnya warga Kalimantan Selatan.
"Betapa Allah tengah membentangkan kebaikan yang luar biasa, peluang kebaikan di bulan penuh berkah seperti ini. Kita tak boleh sia-siakan," tuturnya.
"Dengan konser kemanusiaan ini, kami ingin mengajak warga Kalsel untuk saling bersilaturahmi dan bergotong-royong saling menguatkan sesama di Pulau Matasiri dan Palestina," pungkasnya.
Ketua Panitia Muhammad Ilyas mengaku persiapan yang dilakukan sudah maksimal.
"Alhamdulillah banyak mitra yang mau membantu event ini, bahkan secara cuma-cuma. Kami ucapkan terima kasih dan hanya Allah yang akan membalas kebaikan tersebut," ucapnya.
Ilyas menjelaskan pendaftaran dibuka untuk umum dan tak dipungut biaya alias gratis.
"Silahkan bagi kawan-kawan yang ingin hadir dan menyaksikan konser kemanusiaan bersama Melly Goeslaw bisa daftar melalui whatsapp di 0813 9549 9028. Gratis kok!," terangnya.
Seperti yang telah diketahui, pada pekan terakhir bulan April telah terjadi musibah longsor di Pulau Matasiri, Kecamatan Pulau Sembilan, Kabupaten Kotabaru.
Akibat musibah tersebut dua orang meninggal dunia dan ratusan jiwa kini hidup di pengungsian.
Warga takut kembali ke rumah mereka karena takut jika terjadi longsor susulan.
Otomatis kini mereka tak lagi bekerja. Sehingga, pangan menjadi kebutuhan utama bagi warga yang kebanyakan berprofesi sebagai nelayan.
Di sisi lain, duka membalut awal Ramadan di Gaza. Pasalnya, puluhan korban jiwa berjatuhan akibat serangan udara yang dilancarkan Israel di Jalur Gaza pada Sabtu (04/05/2019).
Hingga Senin (06/05/2019), tercatat serangan dari Israel itu menghancurkan bangunan dan menewaskan setidaknya 24 warga Palestina.
Baca Juga:ACT Aktifkan Dapur dan Paket Pangan Ramadan di Palestina
Baca Juga:ACT Kalsel Distribusi Paket Pangan pada Masyarakat Sungai Gampa
Reporter: Bahaudin QusairiEditor: Ahmad Zainal Muttaqin