Pemkab Barito Kuala

Semarak Hari Jadi, Puluhan Pejabat Tinggi Pratama di Batola Ikuti Lomba Menyanyi

Sembari melepas penat dan menyemarakkan Hari Jadi ke-64 Barito Kuala (Batola), puluhan pejabat tinggi pratama mengikuti lomba menyanyi, Selasa (19/12).

Featured-Image
Penjabat Bupati Batola, Mujiyat, menyerahkan hadiah berupa beberapa rak telur kepada Hj Harliani yang menjuarai lomba menyanyi antarpejabat tinggi pratama di Batola. Foto: Dokpim Batola

bakabar.com, MARABAHAN - Sembari melepas penat dan menyemarakkan Hari Jadi ke-64 Barito Kuala (Batola), puluhan pejabat tinggi pratama dalam lingkup pemerintahan setempat mengikuti lomba menyanyi, Selasa (19/12).

Berlangsung di Aula Selidah, event yang diawaki Dinas Kepemudaan Olahraga Budaya dan Pariwisata (Disporbudpar) Batola itu diikuti hampir semua pejabat tinggi pratama.

Kemeriahan pun begitu terasa, karena para kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tersebut juga membawa suporter, baik pegawai maupun pasangan masing-masing.

Berbeda dengan lomba menyanyi umum, semua peserta diwajibkan membawakan salah satu lagu hits Tetty Kadi berjudul Tanpamu.

Pemilihan lagu yang termuat dalam album Kenangan Terbaru Volume 2 (1996) itu bukan tanpa sebab. Diketahui lagu ini merupakan pilihan Penjabat Bupati Mujiyat.

Di sisi lain, Tetty Kadi bukan penyanyi sembarangan. Wanita bernama lengkap Maria Tetty Kristanti Kadi ini mencapai masa keemasan di era 1960 hingga 1970.

Beberapa hits yang dinyanyikan Tetty pun masih sering terngiang sampai sekarang. Sebut saja Sepanjang Jalan Kenangan, Layu Sebelum Berkembang, Mawar Berduri atau Pergi Ke Bulan.

"Pemprov Kalimantan Selatan juga pernah menggelar kegiatan serupa, tetapi membawakan lagu bebas. Lalu saya memilih Tanpamu untuk dilombakan di Batola," ungkap Mujiyat.

"Penyebabnya lagu itu menggambarkan dinamika rumah tangga masing-masing. Sekalipun pernah dipusingkan dengan pasangan, tetapi tanpa dia kita sepi," selorohnya.

Sebagai penutup lomba, Mujiyat didapuk menyanyikan beberapa lagu, termasuk lagu ciptaan sendiri berjudul Cangkal Bacari. Foto: Dokpim Batola
Sebagai penutup lomba, Mujiyat didapuk menyanyikan beberapa lagu, termasuk lagu ciptaan sendiri berjudul Cangkal Bacari. Foto: Dokpim Batola

Meski hanya satu lagu, tidak serta-merta menutup kreativitas. Salah satunya dilakukan Rusmadi yang juga Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan.

Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) itu membawakan lagu Tanpamu dengan versi dangdut koplo. Tak pelak beberapa peserta menyeruak ke depan panggung untuk berjoget, ditimpali senyum dan tepuk tangan penonton.

Juga terjadi beberapa kejutan, karena beberapa pejabat tinggi pratama yang sebelumnya nyaris tak pernah terlihat menyanyi di depan umum, sukses mengeluarkan bakat terpendam.

Akhirnya lomba yang berlangsung sejak siang hingga malam itu, memunculkan Hj Harliani sebagai jawara.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk KB Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) ini sukses memukau ketiga juri masing-masing Kasmudin, Rina Aulia dan Siti Raniah.

Dikenal memiliki suara emas di antara kepala SKPD lain di Batola, Harliani mengungguli perolehan nilai H Ardiansyah yang harus puas menjadi runner up.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) itu tepat di atas Hery Sasmita. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) ini menempati peringkat ketiga.

Selanjutnya Plt Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Anjar Wijaya, menduduki urutan keempat.

Adapun Kepala Disporbudpar, Sabirin, menempati peringkat kelima. Ditutup Wahyu Adi Bawono yang merupakan Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopperindag) di urutan keenam.

Sedangkan Rusmadi yang sukses menggoyang Aula Selidah, dianugerahi predikat juara favorit.

Sebagai penutup lomba, Mujiyat didapuk menyanyikan beberapa lagu. Bahkan alumnus Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta ini membawakan lagu ciptaan sendiri berjudul Cangkal Bacari.

lomba menyanyi Pemkab Batola
Barisan para peserta terbaik lomba menyanyi antarpejabat tinggi pratama dalam lingkup Pemkab Batola. Foto: Dokpim Batola
Editor


Komentar
Banner
Banner