bakabar.com, JAKARTA - Bulan suci Ramadan 1444 hijriah rupanya memberi semangat dan harapan baru bagi pemerintah kota administrasi Jakarta Timur. Mereka kembali menggelar aksi penghapusan tato.
Jumlah peserta penghapusan tato yang kali ini digelar untuk ketiga kalinya, diklaim Wali Kota Jakarta Timur, M Anwar meningkat drastis.
"Banyak saudara-saudara kita yang mau hijrah. Pada hari ini kebetulan 124 yang hadir, insyaallah membantu," kata Anwar saat meninjau penghapusan tato di kompleks Perkantoran Walikota Jakarta Timur, Selasa (4/5).
Penghapusan tato diberikan secara cuma-cuma kepada masyarakat. Harapannya, dapat meningkatkan kembali rasa kepercayaan diri masyarakat pasca-penghapusan tato.
Baca Juga: Pria Bertato di Banyuwangi Ditemukan Gantung Diri di Gubuk
"Kita enggak lihat sukunya apa, agamanya apa, yang jelas warga kami yang ingin hapus tato kami terima dengan baik. Yang jelas gratis tidak ada dipungut biaya," ungkap M Anwar.
"Kita kembalikan mereka-mereka yang mau hijrah hapus tatonya, supaya mereka bisa interaksi ditengah masyarakat dengan baik," pungkasnya.
Adapun bagi masyarakat yang hendak menghapus tato dalam gelaran program pemerintah ini caranya cukup mudah, melalui dua cara.
Pertama dapat melalui pendaftaran online dengan pengecekan website resmi pemerintah Kota Jakarta Tikur, serta datang langsung ke perkantoran wali kota Jakarta Timur dengan membawa data diri.