bakabar.com, TARAKAN – Telkomsel konsisten untuk terus memberikan layanan telekomunikasi khususnya layanan broadband dengan menggelar infrastruktur jaringan di seluruh wilayah Indonesia.
Komitmen ini dilakukan Telkomsel dalam membangun infrastruktur jaringan yang merata di negara Indonesia, termasuk seluruh wilayah di pulau Kalimantan.
Di Kalimantan, Telkomsel telah menggelar sekitar 17.800 unit Base Transceiver Station (BTS), di mana sekitar 11.400 di antaranya merupakan BTS broadband.
Direktur Utama Telkomsel Emma Sri Martini mengatakan semangat yang ditanamkan adalah semangat menyatukan dan memberikan hak atas aksesibilitas telekomunikasi masyarakat di seluruh tanah air.
“Sehingga sudah menjadi tugas dan kewajiban Telkomsel memberikan layanan terbaik kepada seluruh elemen masyarakat Indonesia tanpa terkecuali,” jelas dia, dalam siaran persnya kepada bakabar.com, Minggu (18/8).
Komitmen dan konsistensi penggelaran jaringan yang Telkomsel lakukan di Kalimantan bisa jadi bukti bahwa layanan dan jaringan tidak hanya berpusat di kota-kota besar saja atau hanya berpusat di pulau Jawa saja.
“Namun kami juga menjangkau pulau-pulau lainnya di seluruh wilayah Indonesia hingga pelosok bahkan wilayah perbatasan RI.”
Di Kalimantan, dirinya mengatakan jaringan Telkomsel telah menjangkau lebih dari 90% wilayah disokong layanan-layanan broadband untuk mengakselerasi terbentuknya ekosistem gaya hidup digital masyarakat.
Bahkan di Kalimantan pihaknya telah mengadopsi teknologi terbaru yaitu 4,9G Massive MIMO sebanyak 4 unit BTS yang tersebar di Banjarmasin, Balikpapan, dan Tarakan.
“Hadirnya teknologi terbaru ini akan meningkatkan pengalaman pelanggan dengan kapasitas yang lebih besar," jelas Emma.
Di samping itu, secara khusus lebih dari 14.500 unit BTS –yang terdiri dari BTS Reguler dan BTS Merah Putih, serta BTS USO bersama dengan pemerintah melalui BAKTI– telah Telkomsel operasikan di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal).
5.300 BTS di antaranya berada di wilayah perbatasan dengan negara lain seperti Singapura, Malaysia, Vietnam, Timor Leste, Australia, Filipina dan Papua Nugini.
Bahkan sekitar 7.800 unit dari BTS di wilayah 3T tersebut merupakan BTS broadband yang siap mengakomodasi kebutuhan masyarakat dalam mengakses layanan data.
Sinergi CSR Telkomsel bersama Telkom Group di Tarakan, Kalimantan Utara, berpartisipasi dalam program BUMN Hadir Untuk Negeri dan meningkatkan indeks pembangunan manusia melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
Sarana yang dibangun adalah fasilitas umum 54 unit MCK (Mandi, Cuci, Kakus) dan 18 titik Sarana Air Bersih (SAB) yang tersebar di empat kecamatan di kota Tarakan.
Dalam rangka HUT Republik Indonesia ke-74, Telkomsel menitikberatkan pada peningkatan kualitas kehidupan masyarakat di berbagai daerah pelosok di Indonesia melalui Pemberdayaan Masyarakat, Pendidikan, Masyarakat Digital dan Filantropi.
Program itu, kata dia, juga partisipasi aktif dan dukungan Telkomsel yang menjadi bagian dari program BUMN Hadir untuk Negeri.
“Bantuan yang kami berikan merupakan wujud nyata komitmen Telkomsel yang tidak hanya selalu hadir dengan layanan komunikasi terdepan, namun juga turut membantu pemenuhan kebutuhan sosial masyarakat,” katanya.
Baca Juga: Bank Kalsel Siap Bersaing di Era Revolusi Industri 4.0
Baca Juga: Kebakaran Kilang di Balikpapan Dijamin Tak Ganggu Produksi
Editor: Fariz Fadhillah