bakabar.com, JAKARTA – Musisi Ananda Badudu menangis usai diperiksa Polda Metro Jaya.
Bekas jurnalis Tempo itu menjalani pemeriksaan selama lima jam lamanya.
“Saya salah satu orang yang beruntung punya privilege tuk bisa segera dibebaskan,” ujar Ananda sambil terisak di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat siang, dikutip dari Tempo.
Polisi mengamankan mantan personel grup musik Banda Neira itu pada Jumat (28/09) subuh.
Ia dituduh mentransfer dana ke gerakan mahasiswa pada 23-24 September lalu.
Ananda merupakan orang yang kesekian dimintai keterangan oleh polisi terkait aksi.
Sebelumnya polisi nyaris menangkap 100 mahsiswa. Beberapa sudah dipulangkan, namun masih ada yang ditahan.
Ananda menangis lantaran melihat para mahasiswa yang masih ditahan.
Dikutip dari Tirto.id, salah satu yang ditahan polisi adalah Darmawan Adi Wicaksono, seorang mahasiswa Yarsi yang ikut demonstrasi Selasa lalu. Kemarin, ibu Darmawan sempat berjam-jam dilarang bertemu anaknya oleh polisi.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono menjelaskan alasan pihaknya memeriksa Ananda.
“Awalnya ada massa demo yang dijadikan tersangka karena melawan petugas. Dari hasil pemeriksaan tersangka, dia mendapat transfer Rp 10 juta dari saksi (Ananda),” kata Argo.
Baca Juga:Niat Ananda Menuju Wawali Banjarmasin, Ingin Membantu Banyak Orang
Baca Juga:Pilwali Banjarmasin, Hj Ananda Pendaftar Perdana di Partai Sendiri
Baca Juga:Pilwali Banjarmasin, Hj Ananda Berharap Berjodoh dengan PDIP
Editor: Fariz Fadhillah