bakabar.com, MARTAPURA – Hanya dalam kurun waktu empat jam, Kabupaten Banjar kembali membara akibat amukan si jago merah.
Jika dini hari tadi Kelampayan Ulu, kini giliran permukiman di Desa Kampung Melayu yang hangus dijilati api pada Senin (3/5) pagi.
Sekitar pukul 09.00, api menghanguskan 10 unit rumah beserta sebuah motor matik di sana.
Pantauan bakabar.com, api yang cukup besar mengakibatkan asap membumbung tinggi di sekitar lokasi kejadian. Bahkan terlihat hingga Kecamatan Astambul.
Api sangat cepat membakar bangunan hal tersebut dikarenakan cuaca yang cukup panas dan kawasan padat penduduk.
“Api sangat cepat menjalar kemungkinan karena bangunan yang terbuat dari kayu, serta cuaca yang panas dan tempat kejadian adalah kawasan padat penduduk,” ujar Kepala UPT Damkar Kabupaten Banjar, Gusti Yudhi kepada bakabar.com.
Pemadam membutuhkan waktu kurang lebih 30 menit untuk bisa menguasai api. Baru setelahnya terlihat asap putih dari titik api.
“Tanda kita hanya perlu melakukan pembasahan,” jelasnya.
Dari kebakaran belasan rumah itu, Camat Martapura Timur, Guslan memastikan 12 kepala keluarga (KK) beserta 36 jiwa terpaksa mengungsi.
“Dari pendataan tadi ada sepuluh unit rumah terbakar, baik rusak berat dan ringan, serta 1 unit kendaraan bermotor hangus terbakar, namun untungnya tidak ada korban jiwa pada kejadian ini,” tuturnya.
