bakabar.com, PARINGIN – Selama 2018 Satuan Reserse Narkoba (Satres Narkoba) Polres Balangan berhasil bongkar 51 kasus narkotika, dengan rincian 32 kasus UU Narkotika dan 19 kasus UU Kesehatan.
Kasatres Narkoba Polres Balangan AKP Faddilah SH mengungkapkan pihaknya dalam 2018 ini sudah menyelesaikan sebanyak 51 kasus Narkoba, dengan total pelaku mencapai 57 orang dan dua diantaranya adalah pengedar.
"Kecamatan Batu Mandi dan Paringin kota menjadi kecamatan yang paling banyak terdapat kasus narkoba ketimbang kecamatan lain. Tidak memandang jenis kelamin lagi, di Balangan kebanyakan pelaku pemakai atau pengedar tidak hanya laki laki tapi juga perempuan," ucap AKP Fadillah.
Dikatakannya, sampai saat ini masih belum ada kasus narkoba yang melibatkan pelajar. Dari 51 kasus yang sudah ditangani semuanya orang dewasa kisaran umur 21 – 51 tahun.
Adapun obat obatan yang kebanyakan disalahgunakan adalah jenis daftar W dan daftar G (somadril), namun untuk jenis minuman keras kebanyakan alkohol yang dioplos.
“Sementara, penangkapan bandar terbesar yang kami ungkap pada tahun ini di Kecamatan
Batu Mandi, dengan tersangka Nor Irpansyah dan Juliansyah dengan barang bukti yang didapatkan sebanyak 5,7 gram narkotika jenis sabu,” ujarnya kepada Wartawan bakabar.com saat ditemui di Polres Balangan, Rabu (12/12).
Himbauan AKP Faddilah SH, jika ada keluarga yang terindikasi menggunakan narkoba agar langsung mendaftarkan ke pihak BNN atau Rumah Sakit minta dilakukan rehabilitasi sebelum tertangkap oleh pihak kepolisian.
Ia juga meminta agar masyarakat ikut serta dalam penanganan narkoba, tidak menutup nutupi atau bahkan melindungi bandar, pengedar atau pemakai, agar balangan bebas dari narkoba. Balangan masih dinyatakan terkendali dari penyalahgunaan narkoba.
“Hidup sehat tanpa narkoba, say no to drug,” pungkasnya.
Baca Juga:BNN Amankan Kiriman Narkoba dari Jerman
Reporter : Imam Taofiq
Editor : Aprianoor
