Pemko Banjarbaru

Selain Pantau Banjir Banjarbaru, Anggota DPR RI Juga Bagikan Bantuan

apahabar.com, BANJARBARU – Anggota DPR RI dari fraksi PKS, Ahmad Heryawan mengaku turut bersedih kala melihat…

Featured-Image
Anggota DPR RI dari fraksi PKS, Ahmad Heryawan beserta rombongan didampingi Wali Kota Banjarbaru saat memantau banjir di Banjarbaru dan menyerakan bantuan kepada warga terdampak. Foto-Istimewa

bakabar.com, BANJARBARU – Anggota DPR RI dari fraksi PKS, Ahmad Heryawan mengaku turut bersedih kala melihat langsung kondisi warga terdampak banjir di Kota Banjarbaru, Kalsel.

Selain memantau kondisi banjir di Banjarbaru, Heryawan juga memberikan bantuan langsung kepada warga terdampak.

Tidak sendirian, Ahmad Heryawan mengajak serta istrinya Hj Netty Prasetyani Heryawan serta seluruh rombongan tim PKS pusat.

Ia juga didampingi oleh Wali Kota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan serta Camat Landasan Ulin, dan Lurah Guntung Manggis.

Wali Kota Banjarbaru, Darmawan Jaya Setiawan menyampaikan rasa terima kasih dan selamat datang untuk para rombongan anggota DPR RI yang datang memantau banjir secara langsung.

“Terima kasih atas kedatangannya, dan langsung meninjau lokasi sekaligus juga untuk menyerahkan bantuan kepada warga yang terdampak banjir di lokasi pengungsian korban banjir di Kelurahan Guntung Manggis tepatnya di RT 24,” ujar Darmawan Jaya Selasa (20/1/2021).

“Perhatian ini sangat kami butuhkan, dan pastinya bantuan yang diberikan juga bermanfaat untuk para masyarakat terdampak,” pungkasnya.

Sementara itu, Heryawan mengatakan bahwa dirinya mengapresiasi semua pihak mulai masyarakat, pemerintah daerah dan pemerintah pusat, serta TNI-Polri, yang bahu membahu membantu dan mengevakuasi korban terdampak musibah banjir Kalsel sehingga dapat meringankan beban warga.

Kemudian istrinya, Hj Netty Prasetyani Heryawan mengatakan dari banyaknya lokasi banjir di Kalsel yang dikunjungi bersama rombongannya, terlihat masyarakat Kalsel begitu sabar menghadapi musibah ini.

“Kami kemarin mencoba untuk mengunjungi korban yang terisolasi di Desa Pembentangan, Kecamatan Sungai Tabuk dan hari ini kita melihat lokasi pengungsian yang lain di Kelurahan Guntung Manggis ini, kita berharap mudah-mudahan volume air yang menggenang ini segera surut serta penanganan dapat dilakukan komprehensif dan masyarakat dapat memiliki kesabaran dalam menghadapi musibah ini,” terangnya.

Netty juga meminta pemerintah daerah dan pihak-pihak terkait agar dapat mendistribusian logistik secara merata ke seluruh lokasi pengungsian termasuk warga yang yang sampai hari ini tidak bersedia dievakuasi dan masih bertahan di tempat tinggalnya.

“Lalu kita juga berharap pemerintah dapat dan mampu mencari akar masalah mengapa banjir ini disebut-sebut banjir yang terbesar dan paling lama oleh masyarakat dan baru pertama kali terjadi di Kalimantan Selatan,” lanjutnya.

Terakhir, istri anggota DPR RI itu berharap musibah banjir di Kalsel ini bukan hanya dianggap sekedar fenomena alam tapi juga sebagai evaluasi dari pihak pihak terkait untuk bisa mencari sebab dan akibat banjir agar dapat diperbaiki dengan pembangunan yang berwawasan lingkungan.

img

Komentar
Banner
Banner