bakabar.com, MARTAPURA – Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Martapura cukup berbangga usai mendapatkan prestasi di tingkat nasional.
Dua Anak Didik Pemasyarakatan (Andikpas) berhasil menyabet juara 2 dan 3 di ajang lomba cerpen kategori anak, Piala Menteri Hukum dan HAM RI dalam rangka peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-75, yang diikuti LPKA se-Indonesia.
Cerpen juara 2 berjudul ‘Aku, Pesantren dan Kepulanganku’ yang ditulis Muhammad Arsyad Al-Banjari. Sementara cerpen juara ke-3 berjudul ‘Istiqomah dalam Menjalani Hidup di Penjara’ yang ditulis M Noor Kholik.
Kepala LPKA Kelas I Martapura, Rudi Sarjono, melalui Humas LPKA Martapura, Robbyanoor, mengatakan cerpen ditulis Andikpas berdasarkan pengalaman semasa menjalani masa tahanan.
"Dukungan pembinaan di LPKA Kelas I Martapura terus diberikan, untuk pemenuhan hak-hak anak terutama hak pendidikan, salah satunya pelatihan menulis agar terus berkarya dan produktif,” ujar Robby, Selasa (18/8).
Pengumuman lomba cerpen tersebut berbarengan dengan acara pemberian remisi serentak, yang digelar Kementerian Hukum dan HAM RI, Senin (17/8).
Acara terpusat di Lapas Mataram, NTT, berlangsung secara virtual dan diikuti seluruh UPT Pemasyarakatan se-Indonesia,
Di Kalsel, kegiatan ini bertempat di LP Kelas II Banjarbaru. Gubernur Kalsel, H. Sahbirin Noor dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalsel, Agus Toyib beserta jajaran turut hadir.
Sebanyak 36 Andikpas LPKA Martapura mendapatkan remisi atau pemotongan masa tahanan. Remisinya bervariasi, mulai 1 bulan sampai 4 bulan.
Robby melanjutkan, LPKA Martapura terus aktif memberikan pendidikan, baik formal dan informal.
“Seperti Pendidikan Paket A, B, dan C. Pendidika rohani seperti ceramah, pengajian, salat lima waktu berjemaah,” tuturnya.
Tak hanya itu, tambah Robby, LPKA Martapura juga memfasilitasi di bidang olahraga dan kreatifitas lainnya untuk mengasah bakat Andikpas.
“Ada pramuka, voli, futsal, tenis meja, karate, melukis. Kegiatan lainnya yang bersertifikat seperti pelatihan komputer dan mencukur rambut. Semua itu untuk membekali anak jika nanti sudah bebas,” paparnya.
Untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan, LPKA Martapura telah menggelar berbagai lomba tujubelasan di dalam pemasyarakatan.
Usai upacara apel, diumumkan para pemenang seperti lomba azan, mengisi air dalam botol, makan keurupuk, lari kelereng, memasukkan benang dalam jarum, dan olahraga voli.
“Dengan kegiatan ini sangat bermanfaat untuk mengisi waktu, menambah kepercayaan diri, dan semangat apabila nanti bebas kembali ke masyarakat,” ujar MH (16), pemenang juara 1 lomba azan.
Editor: Syarif