bakabar.com, BATULICIN – Sekretaris Komisi III DPRD Tanah Bumbu, Dading Kalbuadi, mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak mudah terpedaya dengan investasi yang belum jelas kebenarannya.
“Masyarakat jangan mudah terlena dengan ajakan investasi yang belum jelas keberadaannya,” ucap Dading.
Selain itu, kata Dading, masyarakat harus tahu legalitas dan kedudukan usaha yang menyangkut dengan investasi.
“Kita wajib tahu legalitas dan kedudukan perusahaannya. Kemudian juga jenis usaha dan sebagainya,” tuturnya.
Terkait, banyaknya korban yang terjerumus dengan investasi bodong di Kabupaten Tanah Bumbu, Dading, berpesan agar menyerahkannya kepada pihak berwenang.
“Banyak juga korban yang melapor ke saya, terkait penipuan dengan dalih investasi. Saya memberikan saran agar sepenuhnya menyerahkan ke pihak kepolisian,” ujar politisi muda Partai Gerindra tersebut saat ditemui bakabar.com, Senin (15/11).
Diketahui saat ini Polres Tanah Bumbu masih mendalami penyidikan dengan mendata dan memilah para korban yang tersangkut investasi bodong tersebut.
“Kita masih memilah korban-korban yang belum pernah menerima uang sama sekali dari tersangka,” ungkap Kapolres Tanah Bumbu, AKBP Himawan Sutanto Saragih, melalui Kasi Humas, AKP H I Made Rasa, Senin (15/11).
AKP Made mengatakan pihaknya akan terus mendalami kasus serta bekerja secara profesional dalam menyelesaikan kasus tersebut.
“Kita akan profesional, namun sekarang kita masih pendalaman kasus, sehingga detailnya belum bisa kita sampaikan,” ucapnya.
Untuk jumlah korban dan besaran kerugian korban yang terjerat, pihak kepolisian belum bisa memastikan.
“Saat ini masih ada korban yang melapor, jadi jumlah dan nilainya juga belum dapat kita pastikan. Insyaallah dalam tiga hari kedepan akan kita sampaikan data lebih detail,” pungkasnya.
