Kalsel

Sekolah Tatap Muka Resmi Ditunda, Ketua DPRD Kotabaru: Sabar!

apahabar.com, KOTABARU – Pemerintah Daerah (Pemda) Kotabaru resmi menunda sekolah tatap muka bagi pelajar. Penundaan belajar…

Featured-Image
Ketua DPRD Kotabaru, Syairi Mukhils. Foto-Masduki

bakabar.com, KOTABARU – Pemerintah Daerah (Pemda) Kotabaru resmi menunda sekolah tatap muka bagi pelajar.

Penundaan belajar reguler itu seiring daerah berjuluk Bumi Saijaan sendiri masih dalam zona orange, atau dinilai masih belum terbebas dari sebaran virus asal Wuhan Cina itu.

Semula, rencana pembelajaran tatap muka di Kotabaru bakal dilangsungkan pada Senin 4 Januari 2021 lalu.

Diberitakan sebelumnya, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kotabaru, Selamat Riyadi memastikan ihwal wacana pembelajaran tatap muka bagi pelajar Kotabaru resmi ditunda.

“Iya benar, belajar tatap muka esok untuk SD, dan SMP sederajat kami tunda. Semua sekolah juga sudah kami beri surat ihwal itu,” ujar Selamat, kepada bakabar.com, Minggu.

Selamat bilang, berkenaan dengan pembelajaran tatap muka dapat dilakukan setelah Kotabaru masuk dalam zona aman, atau memiliki risiko penyebaran Covid-19 rendah.

“Jadi, kami mengikuti aturan pemerintah pusat, dan berdasar pada Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri. Daerah yang dibolehkan melangsungkan belajar tatap muka hanya yang zona kuning,” pungkas Selamat.

Ketua DPRD Kotabaru Syairi Mukhlis meminta bersabar. Ia menilai kebijakan tersebut sangat tepat demi keselamatan pelajar.

Penundaan belajar tatap muka sendiri mengacu pada SKB empat menteri, dan Kotabaru masih belum terbebas dari Covid-19.

“Intinya, kami mendukung belajar tatap muka ditunda. Sebab, itu dilakukan mencegah adanya klaster baru sebaran Covid-19 kalangan pelajar,” ujar Syairi, kader andalan PDIP itu, Rabu (6/1).

Meski begitu, Syairi meminta agar masyarakat Kotabaru bersabar, dan tetap mematuhi anjuran pemerintah soal disiplin protokol kesehatan.

Hal itu demi keselamatan bersama. Utamanya, agar penularan Covid-19 dapat dihentikan di Bumi Saijaan.

“Jadi, untuk masyarakat Kotabaru kami minta bersabar dulu. Penundaan belajar tatap muka ini hanya sementara. Supaya pelajar, atau generasi muda kita semua sehat,” pungkas Syairi.



Komentar
Banner
Banner