Tak Berkategori

Sekjen MUI Pertanyakan ‘Rambut Rasulullah’ yang Diterima Opick

apahabar.com, JAKARTA – Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Buya Anwar Abbas menanggapi soal “Rambut…

Featured-Image
Buya Anwar AbbasFoto-Republika

bakabar.com, JAKARTA – Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Buya Anwar Abbas menanggapi soal "Rambut Rasulullah SAW" yang disimpan penyanyi, Opick. Baginya, kebenaran rambut tersebut masih dipertanyakan.

“Pertanyaan saya, apakah itu betul rambut Rasulullah? Siapa yang bisa menjamin bahwa itu memang rambut Rasulullah?” kata Buya Anwar Abbas seperti dikutip bakabar.com dari Republika.co.id pada Jumat (10/5/2019).

Kalaupun benar-benar bagian dari rambut Rasulullah SAW, lanjut dia, pertanyaannya kemudian, siapa yang pertama kali mendapatkannya? Bagaimana Opick bisa mendapatkannya?

Baca Juga: Menengok Aktivitas Si Mahasiswi Cantik Avina Selama Ramadan di Switzerland

Buya Anwar meminta Opick untuk menjelaskan lebih lanjut kepada siapa saja rambut itu telah berpindah tangan. Di samping itu, bagaimana pemeliharaan “rambut Nabi Muhammad SAW” itu dari dahulu sampai sekarang.

Selain itu, Buya Anwar juga mempertanyakan cara penghormatan yang mungkin Opick lakukan terhadap rambut tersebut.

Sebelumnya, penyanyi religi ini mengungkapkan, sehelai “rambut Nabi Muhammad SAW” itu akan disimpan di suatu tempat khusus yang dinilainya aman di rumahnya.

Tempat itu juga akan dijaga ketat para pesilat atau pendekar selama 24 jam penuh. Opick juga menyebutkan, adanya rambut itu harus terus dibacakan ayat-ayat suci Alquran selama sehari semalam. Jika dilanggar, tegas Opick, rambut tersebut bisa ditarik kembali dari dirinya.

“Apa dasar syariatnya, yaitu landasan berupa ayat Alquran dan hadis untuk menjaga rambut tersebut dengan harus membaca Alquran 24 jam?” ujar Buya Anwar.

Baginya, perbuatan Opick tersebut dalam memperlakukan sehelai “rambut Nabi Muhammad SAW” (jika itu benar rambut Nabi) telah melampaui batas.

Jangan sampai perbuatan demikian membawa kepada kerusakan akidah. Misalnya, jika ada orang yang datang ke rumah Opick, untuk kemudian berdoa melalui rambut tersebut dengan maksud agar keinginannya dapat dikabulkan Allah SWT. “Bila ini yang terjadi, siapa yang bertanggung jawab?” ujar dia.

Baca Juga: Cerita Ustaz Hamdani Asal HST Sebelum Jadi Penceramah Kondang

Beberapa waktu lalu, Opick mengungkapkan telah melakukan serah terima sehelai “Rambut Rasulullah SAW” di Istanbul, Turki, pada 4 Mei lalu. Sehelai rambut itu diserahkan oleh Syekh Muhammad Ali Hanafiyah Arrabbani, Mursyid Tarekat Qodariyah Hanafiyah di Solok Sumatra Barat.

Penyerahan ini disetujui Syekh Ayyub Fatih Nurullah Sya’ban dari Dewan Mursyid Tarekat Internasional. Pada 5 Mei, serah terima kembali dilakukan di Ankara, Turki, di hadapan kalangan Pemerintah Turki.

Editor: Muhammad Bulkini



Komentar
Banner
Banner