bakabar.com, KOTABARU – Impian warga Desa Sakadoyan, Kecamatan Pamukan Selatan, Kotabaru, bisa menikmati sarana penerangan listrik nampaknya bakal segera terwujud.
Kabar menggembirakan itu disampaikan anggota DPRD Kotabaru Rabbiansyah. Itu setelah pihaknya bersama aparatur Desa Sakadoyan menggelar pertemuan dengan pihak PLN di Kotabaru.
“Intinya, satu minggu ke depan, progres listrik menyala di Desa Sekadoyan,” ujar Roby, begitu kerap disapa, kepada bakabar.com, Senin (13/12) sore.
Roby mengatakan pertemuan bersama manajemen PT PLN mendapatkan keterangan secara detail ihwal perkembangan program PLN masuk ke Desa Sekadoyan, dan desa-desa lainnya.
Berkenaan dengan hal itu, jaringan di Desa Sekadoyan telah terpasang sebelumnya.
Sementara pertemuan menghasilkan beberapa poin. Di antaranya, sumber listrik untuk Desa Sakadoyan akan disuplai dari gardu induk Tanah Grogot.
Kedua, kondisi tegangan saat ini yang tersedia di Desa Sakadoyan 16,8 KV yang terukur. Artinya, saat ini tidak maksimal pemakaian elektronik, karena suplai listrik yang ideal berada pada tegangan 18-21 KV.
Berikutnya, kondisi akan ideal setelah pembangunan infrastruktur kelistrikan gardu induk baru dan transmisi SUTT 150 kV selesai di Banian, Sungai Durian yang sudah masuk dalam rencana RUPTL tahun 2022. Dengan demikian, ke depan listrik Desa Sakadoyan dilayani dengan kondisi tegangan 16,8 KV.
Ke empat, menjadi tugas DPRD Kotabaru, Pemerintahan Desa, Tokoh Masyarakat mensosialisasikan kondisi saat ini kepada masyarakat. Sehingga nanti jika listrik sudah mengalir, masing-masing rumah jika tegangan belum stabil. “Maka itulah kondisi kita saat ini,” ujarnya.
“Nah, untuk poin terakhirnya ialah, listrik menyala setelah MoU atau kesepakatan antaran PLN dengan Desa Sakadoyan. Semoga ini menjadi awal yang baik untuk warga kami,” pungkas Roby, politisi Perindo ini.