Pemkab Tanah Bumbu

Sekda Tanbu Buka Lomba Menu PPL B2SA

apahabar.com, BATULICIN – Sekretaris Daerah Kabupaten Tanah Bumbu, H Ambo Sakka, membuka Lomba Menu Pengembangan Pangan…

Featured-Image
Sekda Tanah Bumbu, H Ambo Sakka, saat menyaksikan lomba. Foto-Istimewa

bakabar.com, BATULICIN – Sekretaris Daerah Kabupaten Tanah Bumbu, H Ambo Sakka, membuka Lomba Menu Pengembangan Pangan Lokal (PPL) Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) tingkat Kabupaten tahun 2021.

Kegiatan diikuti 12 pengurus PKK se Kabupaten Tanah Bumbu yang digelar di halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan setempat, Senin (18/10).

Ambo Sakka mengatakan kegiatan tersebut tidak hanya sebatas peningkatan kuantitas dari menu yang diperlombakan, namun kualitasnya adalah hal penting.

“Setidaknya masyarakat bisa teredukasi bahwa makanan itu dibutuhkan gizi yang seimbang atau menu yang bermutu hingga terjamin dan higienis dari sudut kesehatan,” ujarnya.

Berbicara kendala untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat itu tampak sulit. Namun kata Sekda bahwa ada paradigma yang berkembang di masyarakat di mana makan itu lebih dibutuhkan pola instan.

"Mereka kalau sudah lapar, maka akan mencari cepat saji atau cepat dikonsumsi, sehingga diharapkan kepada ibu ibu lebih jeli bagaimana membuat makanan itu lebih menarik bagi anak anak hingga mengurangi jajanan yang tidak higienis. Inovasi sangat dibutuhkan,” pungkasnya.

Dalam kesempatan itu, mewakili Ketua TP PKK Tanah Bumbu, Hj Hasnah Masude, mengatakan dalam lomba olahan pangan lokal ini sejatinya harus didorong ke arah bisnis.

Menurutnya rasa dan kreativitasnya sudah bisa disajikan dan mengarah ke konsumsi masyarakat luas.

"Semua tinggal kemasan bagaimana kita mengajak instansi terkait untuk mengembangkan olahan pangan lokal itu,” ucapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tanah Bumbu, Nahrul Fajeri, mengajak para kader PKK kecamatan dan masyarakat lainnya untuk mengembangkan pangan lokal yang berkesinambungan.

"Kita punya bahan pangan lokal yang tersebar di berbagai kecamatan, maka itu sudah saatnya kita berinovasi bagaimana hasil olahannya dimanfaatkan hingga bernilai ekonomis, bergizi, serta sehat untuk dikonsumsi,” pungkasnya.



Komentar
Banner
Banner