bakabar.com, KANDANGAN - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) Muhammad Noor secara resmi membuka Pelatihan Kompetensi dan Pemagangan Tahun 2025 di Mal Pelayanan Publik (MPP) setempat, Senin (20/10/2025).
Pelatihan yang digelar Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (Disnakerkop UKMP) HSS ini diikuti peserta dari berbagai kalangan, terutama generasi muda yang ingin meningkatkan keterampilan dan daya saing di dunia kerja.
Dalam sambutan Bupati HSS, Syafrudin Noor yang dibacakan Sekda, disebutkan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) agar memiliki daya saing tinggi di tengah perubahan zaman.
“Atas nama Pemkab HSS, saya menyambut baik dan mengapresiasi pelaksanaan Pelatihan Kompetensi dan Pemagangan ini. Semoga kegiatan ini memberikan manfaat besar bagi seluruh peserta,” ujar Bupati Syafrudin Noor.
Bupati menekankan bahwa pelatihan kerja berperan penting dalam memperkuat daya saing tenaga kerja daerah di era globalisasi dan transformasi industri.
“Pelatihan ini bukan hanya menambah ilmu, tetapi juga membentuk karakter kerja yang disiplin, bertanggung jawab, dan inovatif,” lanjutnya.
Ia juga berpesan agar para peserta aktif bertanya dan berlatih, serta menjadikan pengalaman pemagangan sebagai bekal berharga menghadapi dunia kerja.
Sementara itu, Sekda HSS Muhammad Noor menegaskan bahwa pemerintah daerah berkomitmen memperluas akses pelatihan kerja melalui berbagai program strategis, termasuk rencana pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) baru pada tahun 2025.
“Dengan keterampilan, ilmu, dan kesiapan bekerja di mana pun, para pemuda HSS diharapkan menjadi tenaga kerja yang kompeten dan mandiri,” ujarnya.
Sekda juga mengapresiasi penyelenggaraan pelatihan operator alat berat meliputi excavator, grader, dozer, dan loader karena dinilai mampu menjawab kebutuhan industri di daerah.
Selain itu, ia menekankan pentingnya disiplin dan etos kerja sebagai kunci utama meraih kesuksesan.
“Selama sepuluh hari pelatihan, manfaatkan waktu untuk meningkatkan kedisiplinan dan mempersiapkan diri menjadi tenaga kerja yang siap pakai,” tegas Sekda.
Sekda Muhammad Noor mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap pinjaman online ilegal yang marak menjerat warga.
“Kami mengimbau masyarakat berhati-hati dan bijak mengelola keuangan. Gunakan fasilitas permodalan resmi dan terpercaya, baik dari pemerintah maupun BUMN,” pungkasnya.
Kegiatan Pelatihan Kompetensi dan Pemagangan 2025 ini diharapkan dapat melahirkan SDM HSS yang berkualitas, berkarakter, dan siap bersaing, sekaligus mendukung pembangunan ekonomi daerah yang berkelanjutan.









