Tak Berkategori

Sekda Banjarbaru Turun Langsung Bongkar Salon Esek-Esek

apahabar.com, BANJARBARU – Sebuah salon di jalan RO Ulin Loktabat Selatan Banjarbaru, dibongkar paksa Satuan Polisi…

Featured-Image
TURUN LANGSUNG – Sekda Banjarbaru Habib Said Abdullah, turun langsung dalam penutupan dan pembongkaran Salon Wahyu, di Jalan RO Ulin Loktabat Selatan, Rabu (6/3) siang. Foto-apahabar.com/Zepy Al Ayubi

bakabar.com, BANJARBARU – Sebuah salon di jalan RO Ulin Loktabat Selatan Banjarbaru, dibongkar paksa Satuan Polisi Pamong Praja (PP) Kota Banjarbaru, Rabu (6/3) siang. Salon Wahyu ini dibongkar setelah beberapa waktu terakhir razia serupa digelar.

Salon disinyalir menjadi tempat pijat dan timung. Beberapa kali petugas juga mendapatkan aktifitas esek-esek serta prostitusi terselubung di sana.

Baca Juga:Rumah Pensiunan Pegawai Pertanahan Diobok-obok Kawanan Maling

Di dalam salon, saat penggerebekan, terdapat empat buah bilik spa dan pijat. Nah, bilik inilah yang diduga kuat dijadikan tempat untuk esek-esek.

Untuk diketahui pembongkaran bilik dan penutupan salon Wahyu ini merupakan tindak lanjut dari razia sebelumnya.

Sepekan yang lalu, Satpol PP Banjarbaru mendapati adanya temuan prostitusi yang dilakukan salah seorang pegawai salon dengan tamu pria hidung belang.

Kasus ini telah disidangkan di PN Banjarbaru pada Selasa (5/3) kemarin. Putusannya menyatakan pemilik salon bersalah dan hasilnya salon ini ditutup.

Baca Juga:Pukul dan Ancam Pelajar, Polisi Gadungan Diamankan Buser Banjarbaru

“Ini hukuman yang ringan, seharusnya bangunannya yang dihancurkan,” ujar Sekretaris Daerah Banjarbaru Habib Said Abdullah di lokasi pembongkaran Rabu (6/3) siang.

Dari hasil di lapangan salon ini, kata dia, memang telah menyiapkan bilik-bilik untuk para tamu pijat. Tampak jelas adanya unusur kesengajaan oleh pemilik salon.

“Ini terlihat ada kesengajaan, walupun pemilik mengaku tidak mengetahui terkait praktik itu. Kami ke sini menolong, karena praktek perzinahan ini akan membawa bala bagi masyarakat Loktabat Selatan.”

Kedepan, lanjut dia, tak ada toleransi lagi bagi para pelaku usaha salon dan lainnya. Jika ditemukan adanya praktik prostitusi, maka pemerintah akan melakukan penutupan maupun pembongkaran.

“Ke depan jika ada salon atau tempat pijat lainnya yang ketahuantidak hanya membongkar biliknya saja, tapi kami bongkar sekaligus bangunanya,” ujar dia didampingi Plh Kasatpol PP Emman Renaldi.

Sementara itu, Wahyu Sugiarto, pemilik salon tersebut pasrah atas keputusan pemerintah setempat menutup izin salon dan membongkar bangunan bilik di dalamnya.

Dia juga telah memecat seluruh para pegawai salon, terkait temuan dari Satpol PP Banjarbaru ini.

Baca Juga:Perketat Jalur Darat, Polda Kalsel Sebar Anggota Reserse

“Saya tidak mengetahui soal adanya praktik pada prostitusi ini di salon saya. Tapi kami menerima keputusan dari Pemko untuk mencabut izin dan menutup salon kamu,” ungkapnya.

Penulis: Zepi Al Ayubi
Editor: Fariz



Komentar
Banner
Banner