bakabar.com, ABU DHABI – Boleh saja Conor McGregor boleh saja kalah dari Dustin Poirier di atas ring UFC. Tapi McGregor bisa tersenyum lebar, karena membawa pulang uang lebih banyak.
UFC 257 Dustin Poirier versus Conor McGregor menjadi sajian utama dalam Fight Island di Abu Dhabi, Minggu (24/1).
Kedua petarung merupakan penghuni peringkat teratas di kelas ringan UFC. Poirier menempati peringkat kedua, sedangkan Conor McGregor menduduki urutan keempat.
Dari segi perolehan gelar, Poirier pernah menjadi juara sabuk interm. Pun McGregor sempat merasakan juara kelas ringan di tahun 2016.
Poirier sebenarnya sempat kalah di ronde pertama, sebelum balik menghajar McGregor di ronde kedua melalui hook menghujam.
McGregor pun dinyatakan kalah KO, sekaligus menjadi pengalaman pertama sepanjang karir, sekaligus kekalahan yang kelima sejak debut di pertengahan 2008.
Kemenangan tersebut sekaligus pembalasan Poirier yang menelan kekalahan dalam pertemuan pertama di awal 2014, juga dengan KO.
Namun McGregor sejatinya tak perlu memendam kesedihan terlalu lama, kendati setiap kekalahan terasa pahit.
Seperti dilansir detikcom, petarung berusia 32 tahun itu sudah mengantongi 5 juta dolar atau sekitar Rp70,4 miliar untuk pertarungan itu.
Bahkan McGregor juga mendapat total 20 juta dolar atau sekitar Rp280 miliar dari tayangan berbayar.
Sedangkan Poirier cuma dibayar seperlima, tepatnya 1 juta dolar atau sekitar Rp14 miliar. Itu merupakan bayaran tertinggi Poirier sepanjang karir.
Untungnya Poirier masih mendapat bonus penampilan sekitar 50 ribu dolar atau senilai Rp701 juta.
Direncanakan Poirier naik ring lagi untuk menghadapi Khabib Nurmagomedov, seandainya petarung dari Rusia itu benar-benar comeback.