Nasional

Sejumlah Musisi Iringi Pemakaman Jenazah Bani Seventeen

apahabar.com, YOGYAKARTA – Sejumlah musisi tanah air mengiringi pemakaman jenazah bassis Group Band Seventeen, Muhammad Awal Purbani,…

Featured-Image
Eross “Sheila On 7” diwawancarai awak media saat melayat ke rumah Bani Seventeen.Foto – Detik.com

bakabar.com, YOGYAKARTA- Sejumlah musisi tanah air mengiringi pemakaman jenazah bassis Group Band Seventeen, Muhammad Awal Purbani, yang menjadi salah satu korban tsunami di kawasan Tanjung Lesung, Banten.

Ratusan pelayat mengiringi Bani Seventeen ke Tempat Pemakaman Umum Wismoloyo, Gamping Tengah, Kelurahan Ambarketawang, Kecamatan Gamping Sleman, Senin (24/12) siang.

Di antara ratusan pelayat itu, tampak terlihat musisi Grup Band "Sheila On 7" Erros Candra dan Adam. Sejumlah anggota Grup Band Jikustik, ShaggyDog, dan Endank Soekamti juga tampak mengantarkan jenazah Bani menuju peristirahatan terakhir pukul 13.00 WIB.

Seusai proses pemakaman itu, Erros mengatakan bahwa Bani adalah sosok yang rendah hati serta selalu bersemangat dalam bermusik.

“Sebagai musisi dia tidak diragukanlah,” kata Erros.

Erros mengaku kenal Bani justru sebagai teman dari pada sebagai musisi. Bani bersama anggota Group Band Seventeen, menurut dia, juga sempat menggunakan studionya untuk rekaman.

“Kalau sesama musisi sih saya tidak terlalu merasa kehilangan, tetapi sebagai teman karena saya sama dia itu temanan dulu dibanding kerja sama di musik,” kata pentolan "Sheila On 7" ini.

Baca Juga:Andi Drummer Seventeen DItemukan Meninggal Dunia

Tetangga Bani, warga RT 04/RW 15, Gamping Tengah, Marjiono mengaku mengenal Bani sejak kecil sebagai pribadi yang supel dan ramah dengan warga sekitar. Meski diketahui sibuk sebagai anggota Band Seventeen, ia juga dikenal sebagai pribadi yang religius.

“Mas Bani saya kenal sejak kecil. Dia dikenal baik dan supel dengan tetangga sekitar. Meski di (menjadi musisi) band dia cukup religius. Saya ketemu tekahir pas salat jamaah di Masjid Assyakur (Gamping Tengah),” kata Marjiono.

Menurut Marjiono, warga RT 04 merasa kehilangan sosok Bani. Musibah tsunami yang menimpa Bani, menurut dia, menjadi pengingat bagi setiap orang bahwa, usia seseorang hanya Tuhan yang tahu.

Baca Juga:BPBD Kalsel Buka Posko Bantuan Bencana Tsunami Selat Sunda

“Kita semakin paham bahwa umur atau usia seseorang itu hanya Tuhan yang tahu,” kata dia.

Sumber: Antara
Editor: Muhammad Bulkini



Komentar
Banner
Banner