bakabar.com, BANJARMASIN - Penembakan massal terjadi di Monterey Park, California, AS saat malam Festival Tahun Baru Imlek.
Berikut sejumlah fakta penembakan massal di perayaan Imlek, California :
1. Terjadi Satu Jam Setelah Perayaan Imlek
Penembakan massal Monterey Park terjadi tepat satu jam setelah perayaan Imlek, pada Minggu (22/1) pukul 22.00 waktu setempat.
Pelaku melepaskan tembakan membabi-buta di sebuah kelab malam.
2. 10 Orang Korban Tewas
Kejadian mengerikan ini menyebabkan setidaknya 10 orang tewas.
"Departemen Pemadam Kebakaran Monterey Park menanggapi tempat kejadian dan merawat yang terluka. Dan mengumumkan 10 korban meninggal dunia di tempat kejadian," ungkap Kapten Andrew Mayer, Departemen Sheriff, Los Angeles dilansir dari detikNews, Senin (23/1).
Sekitar 10 korban lainnya berada di rumah sakit setelah insiden itu. "Setidaknya ada 10 korban tambahan yang dibawa ke berbagai rumah sakit lokal dan terdaftar dalam berbagai kondisi dari stabil hingga kritis," terangnya lebih lanjut.
Diketahui, saat kejadian, pengunjung kelab berlarian keluar sambil berteriak. Setidaknya da 10 ribu orang yang merayakan malam Imlek kala itu.
3. Pelaku Berhasil Melarikan Diri
Pelaku yang diidentifikasi berjenis kelamin pria itu kini dalam pengejaran.
"Melarikan diri dari tempat kejadian dan berkeliaran," kata Kapten Andrew Mayer.
Dia meminta siapapun yang memiliki informasi mengenai insiden itu untuk menelepon Sheriff LA bagian pembunuhan di 323-890-5500 atau ke 800-222-8477.
Hingga kini, belum diketahui motif dari penembakan massal tersebut.
4. Foto Pelaku Disebar
Pihak berwenang telah mengidentifikasi tersangka penembakan massal di festival Imlek di Monterey Park, California, yang masih buron. Departemen Sheriff Los Angeles telah merilis foto tersangka peristiwa tersebut.
Identitas Pelaku Belum Diumumkan
Departemen Sheriff Los Angeles masih bungkam soal identitas pelaku.
"Prioritas untuk menangkap orang ini. Dan kami memiliki banyak sumber daya di seluruh wilayah ini, dan kami percaya jika kami menyebutkan namanya, itu akan menghambat kemampuan kami untuk berpotensi menangkap tersangka jika dia ada di luar sana - atau mungkin kabur," kata Sheriff Robert Luna.
"Mohon bersabar dengan kami," lanjut Luna.
"Kami akan menepati janji kami bahwa kami akan terus memperbarui Anda. Karena komunitas, saya mengerti, mereka haus akan informasi," ujarnya.
Luna mengatakan foto itu dirilis karena, "dari sudut pandang keamanan publik, kami ingin orang-orang melihat siapa ini, dan kemudian memberi kami informasi apa pun yang mungkin mereka miliki tentang keberadaannya."