bakabar.com, JAKARTA – Direktur Utama PTGaruda Indonesia (Persero) Tbk yang baru, Irfan Setiaputra dapat pekerjaan rumah (PR) dari Menteri BUMNErick Thohir.
Setidaknya, ada tiga poin besar PR yang mesti diselesaikan Irfan.
Pertama, Irfan bilang,Erick Thohirberpesan agar dirinya menyelesaikan segala sesuatu yang tak beres diGaruda. Salah satunya berkaitan dengan harga tiket.
“Yang pertama adalah memang intinya yang nggak beres, ya diberesin. Jadi ini nggak general ya, bukan berarti apa yang terjadi di Garuda nggak beres, ya diberesin, yang sudah bagus dilanjutkan,” katanya.
“Ada banyak tekanan dari stakeholder soal harga, langsung aja ngomong soal harga. Harga tinggi atau rendah itu mohon dipahami itu punya pasti management siapapun punya justifikasi, ya kan. Tapi buat saya, saya diskusinya selain diberesin ini segala macem, tolong di bikin Garuda jadi menjadibig profitabledan segala macam,” paparnya.
Namun, dia menekan, aspek keamanan merupakan hal yang utama dalam industri penerbangan. “Kita tahu Garuda adalah sebuah perusahaan penerbangan yang menekankan itu dan ketika saya dapat amanah ini saya tetap tekankan itu,no excuse,” ujarnya.
Kedua ialah pelayanan. Dia mengatakan, pihaknya akan terus memperbaiki layanan ke penumpang. Meski, dia menyadari dalam memberikan pelayanan tidak bisa berlebih, ada batasnya.
“Tapi melayaninya ini dengan respect, dengan terhormat, gitu kan. Jika kita melayani penumpang melayani dengan rasa hormat dan kita juga berharap customer kita jugarespect,” sambungnya.
Ketiga, Irfan mendapat tugas agar Garuda mencetak untung. Sejalan dengan itu, ia juga mendapat tugas untuk membuat sebuah tim yang solid.
“Nah yang ketigaprofitability, itu sih dasar dari bagian banyak diskusi dengan teman-teman. Tentu saja dibalik semua ada pesan yang khusus disampaikan bahwa mudah-mudahan Garuda dan tim ini aman tentram kompak nggak ribut-ribut,” paparnya.(dtk)
Baca Juga: PGN Siap Pasok Gas ke 52 Pembangkit PLN
Baca Juga: Melihat Rencana Erick Thohir Kelola Hotel BUMN di Satu Atap?
Editor: Syarif