bakabar.com, BANJARMASIN – Proses pencarian 2 korban truk tercebur ke perairan Sungai Barito di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin masih terus dilakukan pada Minggu (12/9).
Komandan Regu Basarnas Banjarmasin, Endru, mengatakan bahwa terdapat beberapa kesulitan dalam proses evakuasi.
Di antaranya air keruh dengan kedalaman kurang lebih 10 meter membuat pandangan para penyelam terbatas, juga ditambah posisi truk dalam keadaan terjungkal.
“Ban truk di dalam air sudah tertanam [tepatak] oleh lumpur," ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga kesulitan mencari titik untuk mengaitkan tali derek alat berat ke truk tercebur. Terdapat dua mobil alat berat disiagakan di sekitaran lokasi kejadian.
"Kita masih mencari lokasi yang pas," ucapnya.
Adapun kronologis truk tercebur, yaitu karena stir lepas kendali sehingga menabrak bolder dan tercebur ke perairan Sungai Barito di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin.
Beruntung, sopir truk beserta penumpang lainnya lekas dievakuasi oleh pihak terkait. Korban pun dibawa ke posko TNI-AL di dekat lokasi. Namun terdapat dua korban yang hilang dalam kejadian naas itu dan hingga kini belum ditemukan.
Informasi dihimpun 9 korban insiden truk tercebur di perairan Sungai Barito di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, di antaranya sopir atas nama Suparman (42), sumiran (40), Sarmi (42), Haryono (35), Harminto (26), Fredi Adi Sasono (22), Nanang Sudirno (32). Untuk korban yang belum ditemukan Andi Mustofa (28), Sadir (35)
Hingga sampai saat ini relawan gabungan, Water Rescue, Basarnas Banjarmasin, Polairud Polda Kalsel dan Lanal Banjarmasin masih melakukan pencarian 2 orang tersebut yang diduga hilang tersebut.
Insiden Truk Tercebur di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Sopir Diperiksa Intensif