Habib Muhammad Ali Al-Habsyi, bakal calon (bacalon) wakil wali kota Banjarmasin terinfeksi Covid-19.
Pasangan Khairul Saleh di jalur perorangan Pilwali Banjarmasin ini terpapar Covid-19.
"Informasi kesehatan demikian," ujar Khairul Saleh dihubungi bakabar.com, Kamis (10/9).
Pasangannya itu, kata dia, sedang dalam masa pemulihan dari infeksi Covid-19.
Oleh karenanya, Khairul meminta masyarakat memanjatkan doa bagi kesembuhan pasangannya itu.
"Doakan saja, mudahan mudahan cepat sembuh," ucap eks Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Banjarmasin ini.
Habib, kata Khairul, kini menjalani karantina mandiri di tempat tinggalnya. Habib memilih tak isolasi di rumah sakit (RS).
Alasannya supaya masih bisa menjalani komunikasi.
"Kami tidak mengunjungi, tapi tetap komunikasi secara virtual," pungkasnya.
Meski begitu, Khairul menegaskan pencalonan dirinya dan Habib di Pilwali Banjarmasin 2020 tetap berjalan.
"Jalan terus dan tidak ada masalah," tegas Khairul.
Termasuk apabila seterusnya dari seluruh tahapan Pilkada, keadaan Habib tetap demikian.
Maka, kata Khairul, pihaknya siap mengikuti aturan yang ditetapkan KPU dan Bawaslu.
"Kami tidak menyalahi aturan," imbuhnya.
Terpisah, Ketua KPU Banjarmasin Rahmiyati Wahdah belum menerima informasi paslon terinfeksi Covid-19.
Informasi yang bersangkutan dinyatakan positif Covid-19 baru didapat pihak KPU Kalsel dari pihak rumah sakit.
“Kami sampai sekarang belum melihat surat nyatanya beliau positif. Dari kami saat pendaftaran itu saja beliau tidak hadir karena belum ada hasil swab,” ungkapnya.
Kendati demikian menurut Rahmi, pihaknya membuat surat keputusan (SK) perubahan tahapan pemeriksaan kesehatan untuk yang bersangkutan.
Di mana seharusnya yang bersangkutan sudah menjalani tahap pemeriksaan kesehatan pada Senin (07/09) lalu berbarengan dengan Khairul Saleh.
“Kita tunda pemeriksaan kesehatan untuk beliau sampai 14 hari ke depan, sesuai prokol kesehatan,” tambah Rahmi.
Lantas bagaimana jika hasilnya masih dinyatakan positif Covid-19?
Rahmi menerangkan kemungkinan akan berdampak pada tahapan berikutnya lagi, yaitu penetapan calon.
“Ya kalau saat pemeriksaan kesehatan nanti di-swab hasilnya positif, penetapan mereka juga tertunda,” pungkasnya.
Sekadar mengingatkan kembali, bacalon dari jalur perseorangan Khairul Saleh datang mendaftar ke kantor KPU tanpa didampingi pasangannya Minggu, (06/09) lalu.
Hal itu karena yang bersangkutan didera sakit sehingga kehadirannya mesti diwakilkan, selain hasil uji swab yang bersangkutan belum keluar.
Editor: Fariz Fadhillah