Nasional

Sebelum Meninggal, Syekh Ali Jaber Ingin Dimakamkan di Lombok

apahabar.com, BANJARMASIN – Ulama kondang Syekh Ali Jaber dikabarkan meninggal dunia pada Kamis (14/1) pagi. Ulama…

Featured-Image
Masih dirawat akibat Covid-19, kondisi Syekh Ali Jaber dikabarkan terus membaik. Foto: Tempo

bakabar.com, BANJARMASIN - Ulama kondang Syekh Ali Jaber dikabarkan meninggal dunia pada Kamis (14/1) pagi.

Ulama asal Madinah itu meninggal pukul 09.00 WIB di RS Yasri Cempaka Putih.

Syekh Ali Jaber sempat dirawat di rumah sakit akibat positif Covid-19 sejak akhir Desember lalu.

Sebelum meninggal, Syekh Ali Jaber rupanya pernah menitip pesan untuk dimakamkan di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Hal itu disampaikan Syekh Ali Jaber dalam channel YouTube Sasak Update, sekira 2 pekan lalu.

Dalam kesempatan itu, Syekh Ali Jaber bercerita perjuangannya di Lombok. Bahkan, kakek Ali Jaber syahid saat melawan penjajah di Lombok.

"Ketika saya di Lombok ini, saya jauh merasa nyaman. Karena ada ceritanya. Pertama saya berjuang di Indonesia memang di Lombok, anak lahir di Lombok," ucap Syekh Ali Jaber dalam channel sasak update dikutip bakabar.com, Kamis (14/1).

Syekh Ali Jaber mengaku kakeknya mati syahid melawan penjajah Jepang di Lombok, NTB.

"Bahkan ayah dari ibu saya sendiri termasuk kelahiran Indonesia di Bumiayu dan adiknya juga kelahiran Lombok," katanya.

Menurut Syekh Ali Jaber, Lombok adalah salah satu pulau yang dia sukai di Indonesia.

"Saya bercita-cita, Ya Allah walaupun saya memilih, memohon meninggal di Madinah. Kalau saya ditetapkan meninggal di Indonesia, mohon saya mau dimakamkan di Lombok. Lombok termasuk pulau kesayangan saya," tandasnya.

Komentar
Banner
Banner