bakabar.com, JAKARTA - Direktur Konstruksi MRT Jakarta, Silvia Halim mengatakan proyek MRT fase kedua yang semula diproyeksikan akan membentang dari Thamrin ke Ancol Barat berubah ke Marina.
Halim menuturkan jika perpindahan ini telah mempertimbangakn dan melalui kajian banyak hal, terutama potensi ekonomi yang lebih baik.
“Sebenarnya alasan perpindahan karena kita mencoba melihat adakah area lain yang punya potensi lebih baik, potensi kebangkitan ekonomi, kemudian pelayanannya juga lebih baik daripada dibandingkan dengan proyek ancol barat,” kata Halim pada Rabu (8/2).
Baca Juga: MRT dan Stasiun Tanah Abang Masuk dalam Pengembangan Transportasi Umum Jakarta
Sementara itu, trase atau tapak jalur kereta api yang disinyalir awalnya akan membentang sepanjang 12 kilometer, akan mengalami pengurangan, karena perpindahan dari Ancol Barat ke Marina. Halim memaparkan jika trase akan lebih pendek, jadi sembilan sampai sepuluh kilometer.
Lebih lanjut, penentuan depo atau tempat penyimpanan dan pengamanan kereta masih belum ditentukan. Pihaknya mengklaim, jika penentuan depo masih dalam tahap pengkajian.
“Rencananya pertengahan tahun (penentuan depo), jadi kita sekarang lagi lakukan kajian teknisnya karena kita harus benar-benar pastikan pindah lokasi, lokasi yang lebih baik dari segi teknis, dari segi transportasinya ekonominya dan sebagainya,” ungkapnya.
Saat disinggung terkait kecukupan lahan, lulusan Teknik Sipil di Universitas Teknologi Nanyang, Singapura itu menegaskan jika lahan yang disediakan Pemerintah Provinsi sudah mencukupi kebutuhan MRT fase dua.
View this post on Instagram