Nasional

Satu Pekan Terakhir, Kasus Covid-19 di Bogor Naik 1000 Persen

apahabar.com, JAKARTA – Jumlah kasus positif Covid-19 di Bogor meningkat dalam sepekan terakhir. Kenaikan tersebut kata…

Featured-Image
Ilustrasi. Foto-net.

bakabar.com, JAKARTA – Jumlah kasus positif Covid-19 di Bogor meningkat dalam sepekan terakhir. Kenaikan tersebut kata Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim mencapai 1.000 persen.

Fakta ini terungkap dalam diskusi virtual bertajuk Menahan Gelombang Omicron pada Sabtu (29/1), dilansir CNN Indonesia.

“Dalam satu minggu itu, kenaikan dari 9 kasus menjadi 99 kasus. Artinya kalau dipersentasekan 1.000 persen. Ini yang harus kita lihat sebagai warning ya,” kata Dedie, Sabtu (29/1).

Meski meningkat 1000 persen, Dedie mengaku belum bisa memastikan semuanya terpapar varian Omicron atau tidak.

“Kami sedang menunggu genome sequencing test-nya tetapi kalau dari gejala kelihatannya mungkin sudah Omicron ini,” ujar Dedie.

“Tetapi kita tetap harus waspada meskipun tadi gejalanya moderate, kecenderungannya ringan tapi tentu kita harus antisipasi, kalau tidak nanti kita kebobolan lagi,” ujar Dedie.

Berdasarkan data yang ia terima, kasus-kasus positif sebagian datang dari warga pelaku perjalanan luar negeri maupun antardaerah, terutama dengan menggunakan transportasi massal, seperti kereta api dan pesawat terbang.

Lonjakan kasus tersebut membuat Dedie mengaku khawatir sebab rumah sakit saat ini juga sudah mulai melayani pasien selain kasus Covid.

“Kami aktivasi rumah sakit RSUD, kemudian aktivasi posko yang tujuannya adalah kembali menyadarkan masyarakat bahwa kondisinya sudah memburuk dan kita harus bersiap-siap,” tuturnya.

Saat ini, Bogor mendata adanya 3 kematian dalam satu bulan terakhir, namun belum diketahui seluruhnya merupakan akibat varian Omicron atau tidak.

Berdasarkan data per 24 Januari 2022, 1 kasus Covid-19 varian Omicron ditemukan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.



Komentar
Banner
Banner