Hot Borneo

Satu Lagi Kesaksian Korban Ambruknya Alfamart Gambut: Selamat Berkat HP!

apahabar.com, GAMBUT – Satu lagi kesaksian korban selamat dari ambruknya Alfamart Gambut, Senin (18/4). Ia adalah…

Featured-Image
Proses evakuasi terus berjalan hingga menjelang waktu sahur, Selasa dini hari (19/4). apahabar.com/Riki

bakabar.com, GAMBUT – Satu lagi kesaksian korban selamat dari ambruknya Alfamart Gambut, Senin (18/4).

Ia adalah Fahru Reza (21). Melalui Instagram Stories, ia menceritakan kronologis lengkap selamat dari tragedi maut tersebut.

Awalnya ia berniat untuk buka puasa bersama (bukber) bersama teman-temannya.

“Awalnya saya hendak bukber ke Banjar bersama teman-teman. Kami janji bertemu di Pematang,” tulis Fahru Reza, Selasa (19/4) kemarin.

Sebelum ke lokasi bukber, Reza terlebih dahulu mampir ke Alfamart untuk menarik saldo Dana dan membeli masker.

“Saya singgah di Alfamart Gambut hendak menarik saldo Dana dan membeli masker,” katanya melanjutkan.

Di sana ia mengantre di kasir.

“Posisinya di situ sedang banyak antrean. Saya pun antre di depan kasir yang berada di ujung,” kenangnya.

Sesaat sebelum ambruk, ia sempat mendengar bunyi barang jatuh.

Mulanya, ia mengira ada karyawan Alfamart tengah membongkar barang di lantai atas. Namun ternyata lantai juga ikut bergetar.

“Setelah empat kali ada bunyi dan getaran, dalam hitungan detik semuanya langsung roboh,” bebernya.

Sontak, ia langsung terbaring di bawah reruntuhan bangunan sembari memegang handphone.

Ia berusaha berteriak minta tolong dan menghubungi temannya yang berada di Pematang.

“Di posisi itu, saya langsung terbaring sambil memegang HP. Saya berusaha minta tolong dan berusaha menelpon teman yang ada di Pematang,” tambahnya.

Di bawah reruntuhan bangunan, ia melihat seorang wanita terjepit.

“Posisi dalam keadaan gelap. Lalu saya nyalakan senter handphone, ternyata ada wanita di bawah yang terjepit. Dia pegawai Alfamart. Saya berusaha merekam kondisi kami supaya lekas ditemukan,” imbuhnya.

Keduanya pun berhasil dievakuasi setelah terkubur kurang lebih empat jam di balik reruntuhan bangunan.

“Kami berusaha bertahan semampu mungkin selama 4 jam lebih terkubur di bawah reruntuhan bangunan Alfamart. Saya berusaha menghubungi orang-orang yang ada di luar memakai HP,” lanjutnya.

Tak lupa pula, ia berterima kasih kepada relawan yang sudah membantu.

“Saya berterima kasih kepada relawan yang sudah membantu dan kepada semua yang sudah mendoakan kami,” tutupnya.



Komentar
Banner
Banner