bakabar.com, RANTAU - Salah satu bangunan di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang, Kabupaten Tapin, hangus terbakar, Selasa (22/8/2023) pagi.
Bangunan yang terbakar itu berupa bangunan permanen divisi jamur BBPP Binuang. "Bangunan divisi jamur (terbakar)," kata Sumantri, Humas BBPP Binuang kepada bakabar.com.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 07.00 WITA. Api dengan cepat menghanguskan bangunan tersebut.
Untungnya, Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) setempat dibantu masyarakat sekitar dengan cepat memadamkan api hingga tak merembet ke bangunan lain.
"Info terakhir sudah padam. Tidak ada korban jiwa ataupun luka," ungkap Sumantri.
Meski begitu, belum diketahui penyebab api, namun ia menyebutkan kerugian akibat kebakaran di BBPP Binuang itu, mencapai puluhan juta.
"Sedangkan penyebabnya kita belum tahu pasti. Untuk kerugian taksiran mencapai Rp 50 juta," pungkasnya.
Sementara itu, Operator Posdalups-PB BPBD Tapin, Muhammad Ikhsan, melaporkan pada hari ini ada delapan titik hotspot di Kabupaten Tapin.
Titik api itu terdeteksi sebagai antisipasi jika terjadi kebakaran, khususnya kebakaran lahan dan hutan di Tapin.
"Tiga titik di wilayah Kecamatan Tapin Selatan, dua titik di Kecamatan Lokpaikat, dan tiga titik di Kecamatan Bungur," ujar Ikhsan dalam laporannya.
Sampai saat ini, Pusdalops-PB BPBD Kabupaten Tapin terus melaksanakan kegiatan monitoring dan kordinasi hingga melakukan pemantauan melalui perangkat radio komunikasi repeater VHF, SMS dan WA.
Baca Juga: Karhutla di Tapin, 4 Hektare Semak Belukar Hangus Terbakar
