bakabar.com, MARTAPURA – Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melakukan presentasi di hadapan Badan Pemeriksa Keuangan ( BPK) RI Perwakilan Provinsi Kalimantan Selatan, di Mahligai Sultan Adam pada, Rabu (25/11) malam.
Presentasi untuk mengetahui sejauh mana langkah-langkah yang dilakukan tim Satgas Covid -19 Kabupaten Banjar terkait penanganan Covid -19.
BPK RI perwakilan Kalsel melalui wakil penanggung jawab tim pemeriksa kinerja penanganan Covid-19 Kabupaten Banjar, Subhan Affandi mengatakan, tujuan pemeriksaan untuk memengetahui capaian 3 T di antaranya testing (pemeriksaan), tracking (penelusuran) dan treatment (perawatan).
“Sejauh ini Tim Satgas Covid -19 Kabupaten Banjar telah berhasil menurunkan angka kematian korban dan meningkatkan kesembuhanhingga 90 persen,” hematnya.
Sementara, Dandim 1006 Martapura Letkol Arm Siswo Budiarto menjelaskan, sejauh ini pihaknya telah melakukan berbagai upaya, di antaranya berbagai dialog dengan pemuka agama dan tokoh masyarakat, untuk mengedukasi dan mengajak tentang pentingnya penerapan protokol kesehatan .
"Disamping itu kami juga melakukan patroli hampir tiap hari tiap malam dalam penegakan disiplin masyarakat. Door to door kami lakukan dalam mengedukasi dan sosialisasi kepada semua lapisan masyarakat," kata Dandim.
Senada dengan Dandim 1006 Martapura, Kapolres Banjar AKBP Andri Koko Prabowo memaparkan, pihaknya telah membentuk Kampung Tangguh guna mewujudkan kesadaran warga tentang bahaya nya Covid-19 dan taat akan penerapan protokol kesehatan di pelosok desa," jelasnya .
Sementara itu Sekda Banjar HM Hilman mengapresiasi dukungan dari semua pihak khususnya Forkopimda Banjar dan media yang turut membantu pemerintah menyadarkan masyarakat.
"Saya atas nama pemerintah daerah turut mengapresiasi atas segala bantuan yang telah diberikan, khususnya pak Dandim dan Kapolres juga teman pers yang sejauh ini telah memberikan informasi kepada masyarakat terkait Covid -19," ucap Sekda Banjar.
