bakabar.com, JAKARTA - Saat menonton film tentang pembunuhan berantai, ditemukan sosok utama si pembunuh yang seringkali disebut sebagai psikopat.
Banyak dari adegannya yang menggambarkan tokoh dengan kepribadian yang dingin, penyendiri, dan misterius. Atau sebaliknya, tokoh pembunuh justru terlihat periang dan bukan orang yang anti-sosial.
Lalu mengapa penggambaran ini seringkali berbeda? Ternyata memang psikopat sebetulnya merupakan gangguan kepribadian yang ditandai dengan beberapa ciri seperti anti-sosial, tidak memiliki empati dan sulit untuk mengendalikan emosinya.
Sayangnya orang dengan gangguan ini seringkali menutupi sifat aslinya dan terlihat layaknya orang normal hingga membuat keberadaan mereka sulit untuk dideteksi.
Dilansir dari sebuah studi yang dimuat di jurnal Psychiatriki pada 2012, jumlah orang dengan gangguan kepribadian psikopat diperkirakan mencapai satu persen dari total populasi umum.
Dan dari penelitian tersebut diperoleh fakta menarik, yakni pria tiga kali lipat lebih banyak mengalami gangguan mental ini dibandingkan wanita.
Apa itu Psikopat?
Dalam bahasa Inggris sering disebut psychopath, namun lebih lumrah dengan sebutan psycho yang artinya gangguan mental.
Perlu diketahui,psikopat tidaklah sama dengan sosiopat, meski kedua kondisi ini termasuk ke dalam kelompokgangguan kepribadian antisosial.
Sebab orang yang psikopat tidak dapat merasakan emosi. Empati yang ditunjukkan oleh seorang psikopat hanyalah manipulatif, yaitu dengan mempelajarinya dari respons orang lain.
Sedangkan, orang yang sosiopat masih dapat merasakan empati terhadap orang lain, tetapi mengabaikan norma-norma sosial dan cenderung lebih impulsif serta semena-mena. Dibandingkan dengan psikopat, seorang sosiopat lebih mudah gelisah.
Apa Ciri-Ciri Seorang Psikopat?
1. Memiliki pesona dan pandai beretorika
Psikopat umumnya berbicara dengan percaya diri dan berenergi dengan berbagai informasi yang meyakinkan. Kebanyakan mereka adalah orang dengan daya tari yang memesona dan membuat orang benar-benar menyukai individu dengan aura dan sikapnya.
2. Arogansi tinggi
Tampak karismatik atau menggetarkan bagi orang lain, bahkan terkesan sombong. Orang dengan kondisi ini percaya bahwa mereka adalah manusia yang unggul.
3. Mudah bosan
Seseorang dengan psikopati sering kali memiliki kedisiplinan yang rendah dalam menjalankan tugasnya hingga selesai, karena mereka mudah bosan.
Mereka tidak akan bisa bekerja dalam pekerjaan yang sama untuk waktu yang lama atau tugas-tugas yang mereka anggap membosankan atau rutin.