bakabar.com, JAKARTA – Kondisi terakhir Marc Marquez dibocorkan sang adik, Alex Marquez, Jumat (26/11). Muncul potensi pensiun dini dari pebalap berjuluk The Baby Alien itu.
Marc Marquez harus absen dalam dua balapan terakhir MotoGP 2021, akibat mengalami gegar otak seusai berlatih dengan motor motocross sebelum MotoGP Algarve.
Itu merupakan cedera kedua yang dialami Marc Marquez dalam tiga tahun terakhir. Sebelumnya akibat patah tulang bahu, juara dunia enam kali MotoGP ini absen sepanjang musim 2021.
Namun muncul problem lain yang paling mengganggu Marquez, seusai gegar otak. Masalah visi ganda di mata kanan yang telah diderita sejak 2011, ternyata kembali lagi.
Dipastikan persoalan tersebut sangat mengganggu untuk seorang pebalap, karena tak bisa fokus dan membahayakan diri maupun orang lain. Situasi ini bukan tak mungkin membuat Marc Marquez pensiun dini.
Sekarang setelah MotoGP 2021 berakhir, kondisi terakhir pebalap Repsol Honda tersebut dibocorkan Alex Marquez yang tinggal satu rumah.
“Marc cukup tenang. Namun terkadang keluar masuk rumah, karena sangat kesal,” jelas Alex Marquez seperti dilansir MotorSport.
“Namun saya pastikan Marc masih berpikiran positif dan pergi makan bersama teman-teman. Marc juga sempat berkunjung ke Jerez untuk melihat pengembangan motor,” imbuhnya.
Kondisi Marc Marquez sendiri masih mengambang, karena dokter harus menunggu beberapa pekan hingga akhir Desember 2021.
“Itu bukan cedera tulang, tetapi menyangkut saraf yang berhubungan dengan penglihatan. Situasi yang dihadapi jauh lebih rumit dan kami pun harus bersabar,” tegas Alex Marquez.
Selama berada di rumah, Marc Marquez berusaha menyibukkan diri dengan aktivitas ringan, termasuk hal-hal receh.
“Ketika saya di luar rumah, Marc mengirim sekitar 50 pesan kepada saya tentang semua yang dilakukan, termasuk tingkah anjing-anjing peliharaan kami," beber Alex .
“Memang Marc sangat ingin berada di atas motor dan membalap lagi. Namun sekarang semuanya harus dipinggirkan, bersabar dan beristirahat,” tegasnya pebalap LCR Honda Castrol ini.
Sementara Prinsipal Repsol Honda, Alberto Puig, menegaskan Honda Racing Corporation (HRC) harus bersabar dengan kondisi Marc Marquez.
“Kami tak ingin kejadian seperti tahun lalu terulang. Ketika dipaksa kembali lebih cepat, tapi membuat Marquez harus absen panjang,” tandasnya.