News

Sandiaga Uno: Potensi Jakarta untuk Pengembangan Wisata Halal Cukup Besar

Sandiaga Uno percaya Jakarta berpotensi ciptakan Wisata Halal yang cukup besar. Ini didukung dengan Indonesia yang menempati peringkat kedua wisata halal dunia.

Featured-Image
Konferensi Pers Wisata Halal Jakarta. Foto: apahabar.com/Ariyan Rastya

bakabar.com, JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengakui potensi besar DKI Jakarta untuk menjadi kota wisata halal terbesar yang mampu bersaing. Sebab, Indonesia berada pada peringkat kedua Wisata Halal Dunia.

“Negara kita berada di peringkat kedua Wisata Halal Dunia, dan Jakarta berpotensi untuk menciptakannya, ujar Sandiaga Uno dalam sambutannya di Konferensi Pers Wisata Halal Jakarta Kunjungan ke Pulau Seribu, Minggu (30/10).

Menurut Sandi, wisata halal bukan untuk mengislamisasi suatu destinasi di kawasan tertentu, melainkan untuk memberikan nilai tambah.

Baca Juga: Sandiaga Uno Jadi Capres Favorit di Riau

Sejumlah nilai tambah yang dimaksud di antaranya adalah wisata yang tidak melanggar aturan hukum, etika dan bernuansa religi.

“Peminat wisata halal ini semakin banyak dan sudah menjadi kebutuhan, bukan saja oleh umat Muslim tetapi juga masyarakat umum,” tutur Sandi.

Menurutnya, Jakarta adalah salah satu kota besar yang maju dan banyak menyediakan fasilitas ramah muslim yang lengkap dengan ratusan restoran bersertifikat halal.

Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno Apresiasi Penyelenggara Indonesian Masters untuk Pemulihan Ekonomi Lebih Cepat.

Atmosfer tersebut, kata Sandiaga, rupanya memberikan kenyamanan bagi wisatawan muslim untuk berwisata tanpa perlu khawatir hal-hal yang dianggap tidak halal.

“Terlebih dengan perkembangan wisata halal di Indonesia yang telah diakui oleh dunia sebagai peringkat kedua Wisata Halal terbaik di Dunia 2022, versi Global Muslim Travel Index (GMTI),” imbuhnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Jakarta Islamic Center (JIC), KH.M.Subki. Ia mengatakan bahwa Indonesia sebagai negara dengan penduduk mayoritas muslim terbesar, memiliki potensi luar biasa untuk pengembangan wisata halal.

“Indonesia itu mayoritas muslim, jadi sangat berpotensi untuk mengembangkan wisata halal,” ujar Subki.

Editor


Komentar
Banner
Banner