apahabar.co., BANJARBARU - Hingga November 2023, UPPD Samsat Banjarbaru telah mengumpulkan penerinaam pajak sebesar Rp 183.340.382.333 atau sekitar 98,74 persen.
Sementara target yang dibebankan di 2023 sebesar Rp 185.681.369.000. Artinya, hanya kurang sekitar Rp 2.340.986.667 lagi untuk mencapai target.
"Dengan waktu yang tersisa, kami optimis bisa capaian bisa melebihi target," kata Kepala UPPD Samsat Banjarbaru, Pengayom Bayu Ajie, Rabu (6/12/2023).
Ini merupakan rangkaian dari komponen keseluruhan selama 2023. Bahkan, target yang disusun dalam APBD Murni tercatat hanya Rp 182.102.245.700. Sementara di perubahan terhitung naik hampir Rp 3 miliaran.
Rinciannya, terdiri dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) dan komponen pendapatan lainnya yakni Pajak Air Permukaan atau PAP.
Sementara capaian penerimaan PKB sudah terealisasi sebanyak Rp 100.731.518.110.
Hingga November ini, dilihat secara persentase sudah terealisasi sekitar 94,94%. Bulan yang sama, juga mengumpulkan pendapatan Rp 10.054.251.100.
Pada Oktober lalu, realisasinya terlihat jauh lebih baik yaitu Rp 10.524.429.500."Target kita untuk PKB tahun 2023 sekitar Rp 106.104.609.000," bebernya.
Apabila ditotalkan hingga Oktober lalu, pendapatan PKB di Banjarbaru mencapai Rp 90.677.267.010. Ditambah November maka menjadi Rp 100.731.518.110.
"Sisanya bakal kita kejar lagi hingga Desember 2023 sebesar Rp 5.373.090.890," tandas Bayu.