bakabar.com, BATULICIN – Ormas Pasukan Adat Borneo Nasional Indonesia (PABNI) melakukan orasi terkait ucapan Edy Mulyadi di Polres Tanah Bumbu.
Membawa puluhan massa, ormas PABNI diterima langsung oleh Kapolres Tanah Bumbu, AKBP Tri Hambodo, beserta jajarannya, Rabu (26/1).
Ketua PABNI, Hasbi, merasa keberatan dengan ucapan Edy Mulyadi yang menyebut Kalimantan sebagai tempat jin buang anak dan sebutan monyet yang dilontarkan dalam forum yang sama.
“Kami harap Edy Mulyadi dapat diproses hukum yang berlaku serta hukum adat,” ujarnya.
Sementara itu Ketua PABNI Tanah Bumbu, Junaidi, juga merasa tersinggung atas ucapan rasis Edy Mulyadi.
“Pernyataan tersebut sangat berpotensi SARA, maka dengan ini adat mengutuk keras pernyataan Edy Mulyadi dan kami minta dari pihak aparat untuk memproses secara hukum,” tuturnya.
Kapolres Tanah Bumbu, AKBP Tri Hambodo, mengatakan pihaknya akan menampung pernyataan dan aspirasi dari Ormas PABNI di Tanah Bumbu dan mengarahkan ke Bareskrim Mabes Polri.
“Akan kita tampung dan akan kita arahkan ke Bareskrim, karena memang kasus beserta orangnya berada di wilayah Bareskrim Mabes Polri,” ujarnya.
“Untuk kasus ini sangat diatensi oleh pimpinan, sehingga akan kita kawal kasus ini sampai ke Bareskrim dan akan diusut sampai tuntas nantinya,” pungkas Kapolres.
