bakabar.com, BANJARMASIN - Perayaan pergantian malam tahun baru di Banjarmasin rupanya tak begitu banyak menimbulkan sampah. Kendati demikian, tetap ada peningkatan dari hari biasa, meski tak signifikan.
"Peningkatannya cuma sekitar satu sampai dua persen. Atau sekitar lima sampai tujuh ton," ucap Marzuki, Kabid Kebersihan dan Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjarmasin, Senin (2/1).
"Salah satu pendukungnya karena memang tidak ada kegiatan yang diadakan. Seperti tahun lalu di kawasan siring Piere Tendean," jelas pria yang akrab disapa Om Jeck itu.
Baca Juga: DBD di Kaltim Memprihatinkan; 5.500 Positif , 39 di Antaranya Meninggal Dunia
Alhasil, pihaknya pun cukup mengantisipasi sampah-sampah yang dihasilkan dari kegiatan masyarakat di rumah masing-masing.
"Paling banyak memang sampah domestik. Hasil acara masak-masak bersama keluarga di malam pergantian tahun," pungkasnya.
Meski demikian, pihaknya tetap membayar upah lembur kepada seluruh petugas kebersihan atau pasukan kuning, yang bekerja lembur pada momen tersebut.
Baca Juga: Capaian Pajak Daerah Kalsel Lampaui Target
Ia juga mengungkapkan, peningkatan sampah akan terjadi sekitar dua sampai tiga hari. Lalu, setelahnya akan kembali normal.
"Kalau waktu normal, volume sampah 400-500 ton per hari," tutupnya.