Sampah di Sirkuit Mandalika Berserakan, Curhat Petugas Kebersihan Viral!

bakabar.com, BANJARMASIN – Viral di media sosial curhatan petugas kebersihan di Sirkuit Pertamina Mandalika usai perhelatan MotoGP 2022.

Ia menyayangkan banyak penonton yang meninggalkan sampah di bagian tribun setelah menonton MotoGP pada Minggu (20/3).

“Capek banget jadi petugas kebersihan MotoGP Mandalika. Penontonnya ninggalin barang aneh-aneh lagi,” tulis akun @Muhammad_Getar di Twitter, dikutip bakabar.com, Selasa (22/3).

Muhammad Getar menjelaskan bahwa ia bertugas di zona Tribun B. Ia sendiri mendapatkan short shift, yaitu usai balapan MotoGP selesai atau tepatnya pukul 17.00-24.00 WIB.

“Dibagi jadi dua shift. Long shift dari pukul 06.00 – 18.00 dan short shift 17.00 – 24.00. Kebetulan saya dapatnya yang short shift. Tepat habis race. Kebayang kan gimana sampahnya?,” ujarnya lagi.

Melalui unggahannya, ia menyebutkan jenis sampah yang ditinggalkan mulai dari bekas makanan dan minuman, jas hujan sekali pakai, kulit kuaci dan kacang, hingga tissue, dan lain-lain.

Menumpuknya sampah di bagian tribun penonton, membuat petugas kebersihan kewalahan dan harus membersihkan sampai keesokan harinya.

Disebutkan Muhammad Getar, padahal tenaga kebersihan di gelaran MotoGP Mandalika kurang lebih berjumlah 500 orang.

“Tenaga kebersihannya sebetulnya banyak banget. Kurang lebih 500 orang. Diambil sebagian dari tenaga WSBK kemarin sama rekrutan baru,” tulisnya.

Muhammad Getar juga menegaskan bahwa dirinya tidak bermaksud untuk menjelek-jelekan. Ia malah bangga menjadi bagian dari MotoGP Mandalika.

Ia hanya menyayangkan para penonton yang meninggalkan sampah berserakan.

“Saya tidak sedang menjelek-jelekkan loh ya. Saya justru bangga dengan adanya sirkuitnya bertaraf internasional ini. Saya lahir dan besar di sekitarnya, ya masak ga bangga,” ungkapnya.

“Yang jelek ya penontonnya. Yang unggah foto tapi ninggalin barang. Yang makan setengah lalu ditinggal. Kalau ada barang hilang yang dicari siapa? Ya petugas kebersihan,” jelasnya.

Sontak saja, curhatan Muhammad Getar di Twitter itu pun viral.

Hingga kini curhatan tersebut telah dicuit ulang oleh 20 ribu pengguna Twitter, mendapatkan 105 ribu tanda suka dan lebih dari 2900 komentar.

“Kesadaran orang kita memang masih minim. Saling evaluasi aja buat penonton dan panitia. Panitia selain menyiapkan petugas kebersihan, juga siap sedia tempat sampah. Minimal penonton diberikan plastik buat sampahnya sendiri,” komen @rizki***.

“Biasanya yang membuang sampah sembarangan itu pasti mereka mikirnya ‘Buang di sini saja, biar petugas kebersihannya kerja’,” timpal @iyaam***.

“Sebenarnya kalau masyarakat Indonesia sudah terbiasa untuk membuang sampah pada tempatnya, tidak akan seperti ini,” sahut @kiran***.