bakabar.com, BANJARBARU - Menjelang akhir 2024, Sekretariat DPRD Kota Banjarbaru mulai melakukan sejumlah kesiapan berkaitan dengan fasilitas kegiatan legislator di 2025 yang menunjang tugas dan fungsi anggota DPRD.
Sekretaris DPRD Banjarbaru, Arnawaty Supiatin, menjelaskan bahwa capaian keberhasilam kinerja DPRD ditentukan oleh fasilitasi yang diberikan oleh sekretariat.
"Apabila capaian DPRD baik, di belakang layarada hasil kerja sekretariat," papar Arna, Minggu (8/12).
Dalam masa jabatan 2024-2029 ini, Sekretariat DPRD Banjarbaru melakukan berbagai penyesuaian. Penyebabnya unsur pimpinan telah berganti, begitu pula beberapa anggota.
Dengan demikian, sekretariat dituntut untuk bisa beradaptasi dalam menghadapi dinamika politik yang turut melekat bersama jabatan anggota DPRD dengan tetap berkomitmen memberikan pelayanan maksimal.
"Penyesuaian tentu kami lakukan, tanpa mengurangi esensi dari fasilitasi sesuai ketentuan," jelasnya.
Diungkapkan Arna, pihaknya memiliki trik tersendiri dalam melaksanakan tugas dan fungsi dalam memfasilitasi anggota DPRD.
Salah satunya menyelaraskan rencana kegiatan antara anggota DPRD dan sekretariat. Seperti rencana kerja di Tahun 2025 mendatang, sejumlah kegiatan sudah diatur dan dijadwalkan.
“Fasilitas dalam kegiatan tersebut merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh sekretariat,” tambahnya.
Sehingga rencana kerja DPRD di 2025, menuntut sekretariat harus lebih awal membuat perencanaan. Karena berkaitan dengan penyesuaian anggaran.
"Periode ini bedanya karena ada perubahan komposisi, politiknya berbeda, pemikiran mereka juga demikian, sehingga hal ini yang perlu kami lakukan penyesuaian," jelasnya.
Secara keseluruhan, koordinasi antara sekretariat dan anggota DPRD di masa jabatan saat ini sama dengan sebelumnya yakni terjalin dengan baik. Terbukti, menurut Arna tidak ada permasalahan yang muncul hingga periode berakhir.
"Tentu ini menjadi satu kesuksesan juga bagi kami, karena berhasil menjalin komunikasi yang baik, itu kuncinya," ungkapnya.
Sekretariat DPRD Banjarbaru juga melakukan sejumlah evaluasi terhadap kinerja 2024, terutama setelah dinamika politik selepas pilpres, pileg dan pilkada.
"Januari nanti mungkin tensinya akan diturunkan dulu, karena baru melewati gejolak besar dinamika politik," tuntasnya.