bakabar.com, JAKARTA - Warga dari kalangan umat Islam akan dilibatkan dalam pengamanan dalam perayaan Prosesi Jumat Agung untuk menyambut Hari Raya Paskah di Flores Timur.
"Dalam pengamanan Prosesi Semana Santa berbagai elemen dilibatkan, termasuk umat yang bukan Katolik, yaitu dari saudara-saudara kita umat Islam," kata Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Flores Timur Petrus Pedo Maran, Kamis (6/4).
Pengamanan dengan melibatkan warga lintaws agama menurutnya sebagai upaya untuk merawat persaudaraan dan sinergi antarumat beragama di Flores Timur.
Baca Juga: Jokowi Kunjungi Katedral Bogor, Hadiah Natal Indah Buat Umat Kristiani
Bagi Petrus pengamanan dengan melibatkan warga lintas agama tersebut normal dalam rangka mengantisipasi keadaan darurat.
"Jadi tujuan untuk membantu kelancaran perayaan sehingga umat bisa merayakan kegiatan rohani ini dengan tenang dan aman," katanya seperti dilansir Antara.
Selain itu, dalam proses pengamanan tersebut nantinya akan terbagi menjadi dua kelompok penanggung jawab. Kelompok pertama yaitu dari pihak gereja atau Keuskupan Larantuka yang mengamankan ritual Semana Santa.
Adapun kelompok kedua pengamanan di bawah koordinasi langsung pemerintah daerah (pemda) dengan melibatkan TNI dari Angkatan Laut dan Angkatan Udara, Polri, Polairud, Satuan Brimob dari Kabupaten Sikka, serta Polisi Pamong Praja, Basarnas, serta kalangan umat Islam.
Baca Juga: Jaga Kerukunan Umat Beragama, GP Ansor Bekasi Bantu Pengamanan Gereja Saat Perayaan Natal
Prosesi Semana Santa merupakan kegiatan perayaan keagamaan bagi umat Kristiani dalam menyambut Hari Raya Paskah di Larantuka, Ibu Kota Kabupaten Flores Timur.
Pelaksanaan kegiatan yang merupakan bagian dari pariwisata nasional itu kerap dihadiri banyak orang dari berbagai daerah di Tanah Air maupun warga dari berbagai negara.
