bakabar.com, MARABAHAN – Menyambut Hari Santri Nasional yang diperingati setiap 22 Oktober, Pondok Pesantren Putri At Thohiriyah di Desa Indah Sari Kecamatan Mekarsari, Barito Kuala, memperoleh hadiah spesial.
Mereka mendapatkan hadiah berupa 26.000 ekor bibit ikan lele dari Kementerian Perikanan dan Kelautan melalui Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Mandiangin.
Selain bibit ikan, juga diserahkan 8 unit kolam ikan sistem bioflok atau terpal dan pakan ikan lele seberat 2,5 ton, serta fasilitas penunjang lain.
“Bantuan ini merupakan salah satu stimulus kepada santri, terutama budidaya perikanan,” papar Muhammad Noor Fahmi, Kasi Uji Terap BPBAT Mandiangin.
“Oleh karena dikelola sendiri, diharapkan bantuan tersebut menjadi sumber pendapatan pondok pesantren,” imbuhnya.
Sumber pendapatan sendiri menjadi isu utama dalam pengembangan pondok pesantren. Tidak sedikit pesantren yang hanya bergantung kepada iuran, karena belum memiliki usaha sendiri.
“Kami percaya Ponpes Putri At Thohiriyah mampu mengelola bantuan ini, mengingat kolam bioflok cocok untuk kawasan pondok yang memiliki keasaman tanah cukup tinggi,” sahut Rahmanuddin Murad, Kepala Dinas Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Batola.
“Berbeda dengan budidaya di perairan yang memiliki keasaman rendah seperti di Sungai Barito. Itu lebih cocok menggunakan sistem jaring apung,” tambahnya.
Batola sendiri memiliki 149 lokasi budidaya ikan dengan sistem bioflok, mina padi dan jaring apung, serta dikelola 1.766 kelompok.