bakabar.com, BOGOR – Usai menjalani karantina, atlet-atlet Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 disambut Presiden Joko Widodo di Istana Negara untuk menerima bonus, Jumat (13/8) pagi.
Sedianya semua atlet Indonesia yang bertanding di Olimpiade Tokyo 2020 sudah pulang sejak awal Agustus 2021. Tercatat rombongan terakhir tiba di Tanah Air, Kamis (5/8).
Namun mereka tidak bisa langsung bersosialisasi, karena harus menjalani karantina selama beberapa hari, sesuai protokol kesehatan seusai perjalanan dari luar negeri.
Karantina itulah yang membuat semua atlet peraih medali baru dapat disambut Presiden Joko Widodo di Istana Negara beberapa hari berselang.
Selain sambutan kepada juara, Presiden juga memastikan kucuran bonus kepada atlet dan pelatih peraih emas, perak hingga perunggu di Olimpiade Tokyo 2020.
“Terima kasih kepada seluruh atlet, pelatih, pendamping dan berbagai pihak yang telah mensukseskan perhelatan besar ini,” buka Presiden dalam live streaming yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Negara.
“Sebagai bentuk apresiasi, kami memberikan bonus kepada atlet peraih emas senilai Rp5,5 miliar, perak Rp2,5 miliar dan perunggu Rp1,5 miliar,” imbuhnya.
Jumlah tersebut lebih besar dari yang dijanjikan Kemenpora. Sebelumnya atlet peraih emas hanya mendapatkan Rp5 miliar, perak Rp2 miliar dan perunggu Rp1 miliar.
Tidak hanya peraih medali, karena Presiden juga memberikan bonus kepada atlet dan pelatih yang tidak mendapatkan medali.
“Semoga prestasi yang diraih menjadi inspirasi, teladan dan motivasi masyarakat agar terus bekerja keras, berprestasi dan memberikan yang terbaik untuk negara,” papar Presiden.
Indonesia meraih total 5 medali dan bercokol di peringkat 55 klasemen akhir daftar negara-negara peraih medali Olimpiade Tokyo 2020.
5 medali itu terdiri dari sekeping emas yang disumbangkan pebulutangkis ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Kemudian sekeping perak dari angkat besi putra kelas 61 kilogram melalui Eko Yuli Irawan.
Ditambah 3 perunggu yang disumbangkan Anthony Ginting, Rahmat Erwin Abdullah dan Windy Cantika Aisah.
Indonesia total sudah mengoleksi 37 medali sejak Olimpiade Seoul 1988. 8 dari 37 medali tersebut merupakan emas yang semuanya disumbangkan bulutangkis.