bakabar.com, JAKARTA - Mantan Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) yang juga anggota DPR RI, Saiful Rasyid, membongkar alasan hengkang dari Partai Gerindra dan berlabuh di Partai Demokrat.
Saiful mengaku kepindahan itu disebabkan keinginan terjun bersama sang anak, Rizki Niraz Anggraini, dalam Pileg 2024 dari daerah pemilihan (dapil) Kalimantan Selatan I.
"Tidak produktif apabila saya bertahan di Gerindra. Padahal sama-sama bercalon di Dapil 1," papar Saiful kepada bakabar.com di Jakarta, Selasa (22/8).
Sementara Partai Demokrat justru memberikan ruang kepada Saiful dan Rizki untuk berlaga di pileg dengan nomor yang berurutan.
Merujuk laman infopemilu.kpu.go.id, Saiful menduduki nomor urut 1. Sedangkan Rizki menempati nomor urut 2 sebagai bakal calon anggota legislatif (bacaleg).
"Agak jarang parpol memberi ruang kepada anak dan bapak mencalon di tingkatan yang sama dengan nomor urut cukup cantik," jelas Saiful.
"Kebetulan Partai Demokrat memberikan kesempatan kepada kami berdua untuk mencalon DPR RI di dapil yang sama," sambungnya.
Sedangkan nomor 1 Dapil Kalimantan Selatan I dari Partai Gerindra diduduki Difriadi Darjat. Sebelumnya Difriadi merupakan mantan Wakil Bupati Tanah Bumbu dan pernah mencalon menjadi wakil gubernur Kalsel.
"Ini merupakan sebuah kehormatan, sekaligus pemacu kami untuk berjuang sekuat tenaga agar dapat bersama sama berjuang dalam satu partai," pungkas Saiful.
Selain Saiful dan Difriadi, Daftar Caleg Sementara (DCS) DPR RI dapil Kalsel juga dihiasi mantan bupati dan wakil bupati.
Sebut saja Sukamta (mantan Bupati Tanah Laut), Sudian Noor (mantan Bupati Tanah Bumbu) dan Berry Nahdian Forqan (matan Wakil Bupati Hulu Sungai Tengah).
Juga terselip dua mantan Kapolda Kalsel. Mereka adalah Rikwanto yang maju sebagai bacaleg Partai Golkar, serta Machfud Arifin sebagai bacaleg Nasdem. Mereka sama-sama bertarung di Dapil Kalsel II.