bakabar.com, BANJARBARU - Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah atau RAPBD 2020 Kota Banjarbaru akhirnya disepakati.
Rapat Paripurna sekaligus penyampaian RAPBD digelar di Ruang Graha Kantor DPRD Banjarbaru, Senin (9/9) siang.
Ketua DPRD Banjarbaru AR Iwansyah mengatakan rapat kali ini guna menetapkan Raperda tersebut menjadi Perda.
Sebagaimana Undang-Undang (UU) nomor 17/2003, Permendagri nomor 13/2006, Permendagri nomor 21/2011, Permendagri nomor 38/2018, dan Kesepakatan KUA PPAS tahun anggaran 2019.
Badan Anggaran sebelumnya, kata dia, sudah menelaah dan mencermati persetujuan Raperda menjadi Perda sebagai wujud pertanggung jawaban tugas.
"Badan anggaran raperda merekomendasikan dapat menyetujui menjadi perda,"lanjutnya.
Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani mengapresiasi kinerja DPRD Banjarbaru, karena telah bekerja sama dengan baik.
"Pengesahan APBD Perubahan 2019 setelah melalui proses pembahasan sudah disetujui dan kita hanya tinggal menunggu pengesahan provinsi. Alhamdulillah bisa dilaksanakan tepat waktu,” jelas Nadjmi.
Ia berharap, sebelum berakhir masa jabatan anggota DPRD periode 2014-2019 semua pekerjaan rumah atau PR sudah selesai.
"Kita sudah diskusi di minggu pertama Oktober, dan mudah-mudahan finalisasi dan pengesahan APBD 2020 bisa diselesaikan” ujarnya lagi.
“Kita masih ada waktu kurang lebih 25 hari, insyaallah selesai tahapan itu dengan 3 buah raperda lagi," sambungnya.
Tiga raperda dimaksud terkait dana cadangan pikada, pedoman penataaan lembaga kelurahan, dan pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas.
Untuk diketahui pada rapat paripurna kali ini dihadiri oleh Walikota dan Wakil Walikota Banjarbaru, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Banjarbaru serta anggota, Sekertaris Daerah, Asisten, Staff ahli, Inspektur, Kepala Dinas, Kepala Badan, Kepala Bagian, Direktur RS Idaman Banjarbaru, Camat dan Lurah se-kota Banjarbaru.
Baca Juga: Ribuan Warga Banjarbaru Ikut Berselawat bersama Habib Syekh
Baca Juga: Buka Diklatpim IV, Nadjmi Ingin Peserta Wujudkan Kota Pelayanan Terbaik
Reporter: Nurul Mufidah
Editor: Fariz Fadhillah
