bakabar.com, JAKARTA – Mantan atlet bola voli putri nasional, Aprilia Manganang, resmi berganti status menjadi laki-laki.
Seiring perubahan status jenis kelamin, nama Aprilia Manganang juga berganti menjadi Aprilio Perkasa Manganang.
Perubahan itu dilakukan melalui persidangan perdata penetapan dan perubahan nama dan status jenis kelamin di Pengadilan Negeri Tondano, Minahasa, Sulawesi Selatan, Jumat (19/3).
Persidangan dilangsungkan secara virtual. Aprilio Manganang berada di Markas Besar TNI, ditemani Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa.
Dalam persidangan tersebut, kedua orangtua Aprilio Manganang hadir sebagai saksi. Beberapa pertanyaan pun dilontarkan oleh hakim.
Seperti jenis kelamin Aprilio Manganang sejak lahir, diperlakuan sebagai pria atau wanita, serta keinginan mereka untuk mengetahui jenis kelamin.
Selain kedua orang tua, Aprilio Manganang sebagai pemohon juga menghadirkan Bagus Sulistyo Budi dan Guntur. Mereka adalah spesialis ahli bedah dan kejiwaan.
Lantas berdasarkan keterangan ahli dan saksi, akhirnya Pengadilan Negeri Tondano meresmikan Aprilia Manganang berganti jenis kelamin dari perempuan menjadi laki-laki.
“Hasil persidangan kami menyatakan Aprilia Mangananang resmi berganti jenis kelamin menjadi laki-laki,” papar hakim.
“Nama Aprilia Santini Manganang kini telah resmi diganti menjadi Aprilio Perkasa Manganang,” tambahnya.
Setelah hakim mengetuk palu, sosok yang telah berganti status menjadi pria itu menyambut dengan air mata haru.
“Puji Tuhan saya bisa melewati ini semua. Kedepan saya tetap fokus sebagai seorang prajurit TNI AD di mana pun saya ditempatkan,” seru Aprilio Manganang.
“Selama 28 tahun menjalani status sebagai wanita, dan saya bersyukur bisa melewati itu. Terima kasih kepada KSAD dan Ibu (Hetty Andika Perkasa), serta semua jajaran dokter. Mungkin ini momen terindah untuk saya,” tambahnya.
Selanjutnya KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa menyematkan tag nama baru, “Saya ingin menyematkan nama yang baru,” jelas Andika.
Prosesi itu membuat Aprilio Manganang tambah menangis. Selanjutnya tentara berusia 28 tahun ini memeluk Andika dan Hetty Andika Perkasa.
Apriliio Manganang didiagnosis mengidap penyakit hipospadia. Selanjutnya anggota Angkatan Darat berpangkat sersan dua ini menjalani corrective surgery sebanyak dua kali.
Hipospadias adalah kondisi langka ketika lubang kencing penis berada di bagian bawah, bukan di ujung. Hipospadia adalah kondisi bawaan yang relatif jarang.
